Berita Tulungagunh
Gubernur Khofifah Ajak Semua Komponen Menjaga Level 1 PPKM di Jatim, Sektor Pariwisata Mulai Dibuka
"Jika bisa tetap dijaga, pembelajaran tatap muka bisa dipercepat. Sekarang masih terbatas, bertahap bisa ditingkatkan lagi,” sambung Khofifah.
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG -
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak semua komponen untuk menjaga status Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disandang Jawa Timur.
Sebab, pencapaian level satu ini juga berkat peran serta dari semua pihak.
Hal ini disampaikan gubernur, saat meninjau vaksinasi massal ISNU jawa Timur, di Gedung KH Arief Mustaqiem, Sabtu (10/9/2021) sore.
“Pendekatan pentahelix, ada pemerintah, swasta, perguruan tinggi, media dan masyarakat. Lima komponen ini saya mohon tetap kompak,” ujar Khofifah.
Lanjutnya, lima komponen di Jatim ini bukan hanya bersinergi, namun juga kerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Karena itu dirinya juga tetap berharap semua tetap kompak, menjaga level 1.
Di antaranya dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan percepatan vaksinasi.
“Jika bisa tetap dijaga, pembelajaran tatap muka bisa dipercepat. Sekarang masih terbatas, bertahap bisa ditingkatkan lagi,” sambung Khofifah.
Selain itu pencapaian Level 1 juga memungkinkan melakukan penguatan di sektor lain, seperti pariwisata.

Seluruh kegiatan interaksi masyarakat yang selama ini dibatasi bisa pula dimulai bertahap.
Jika Covid-19 semakin terkendali, maka ekonomi akan tumbuh dan bangkit.
“Mohon semua bisa jaga protokol kesehatan. Bisa seiring melakukan percepatan vaksinasi,” tegasnya.
Sebelumnya Khofifah menyatakan, Jawa Timur menjadi provinsi pertama dari 34 provinsi di Indonesia yang mencapai level 1
Hal ini berdasarkan hasil assesment Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dengan standar WHO.