Peserta Seleksi PPPK Guru yang Positif Covid-19 di Nganjuk Bakal Diikutkan Seleksi Berikutnya

TRIBUNMATARAMAN.com | NGANJUK - Peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus tenaga guru yang positif covid-19 bakal diikutkan pada kesempatan seleksi berikutnya.

Hal itu setelah ada sejumlah peserta seleksi PPPK tenaga guru di Kabupaten Nganjuk batal mengikuti seleksi karena hasil rapid antigen positif covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, M Yasin menjelaskan, dengan diberikanya kesempatan pada seleksi berikutnya maka peserta seleksi PPPK tenaga guru tidak perlu khawatir. Karena kesempatan mereka untuk mengikuti seleksi masih tetap diberikan.

"Silakan ditunggu saja bagi peserta seleksi PPPK tenaga guru yang gagal mengikuti seleksi karena positif covid-19 kali ini bisa kembali mengikuti seleksi kesempatan berikutnya," kata M Yasin, Kamis (16/9/2021).

Demikian halnya dengan adanya peserta seleksi PPPK tenaga guru yang tidak mendapatkan tempat, dikatakan M Yasin, juga akan dibantu untuk dikomunikasikan dengan pihak penyelenggara di Pemerintah Pusat atau Pemprov Jatim.

Ini dikarenakan kewenangan dalam pelaksanaan seleksi PPPK khusus tenaga guru ada di Pemprov Jatim. Dan Pemkab Nganjuk hanya sebatas memberikan fasilitas tempat seleksi.

"Tapi aturan detail pelaksanaanya bagaimana, Pemkab Nganjuk belum mengetahuinya karena kewenangan memang ada di Pemprov Jatim," ucap M Yasin.

Selain itu, ungkap M Yasin, pemberian fasilitas dalam pelaksanaan seleksi PPPK tenaga guru telah diberikan Pemkab Nganjuk dengan memberikan pelayanan gratis rapid antigen kepada para peserta seleksi. Bahkan untuk memberi pelayanan rapid antigen tersebut Pemkab Nganjuk telah memerintahkan petugas kesehatan tidak libur memberi pelayanan pada hari Minggu.

"Itu juga sebagai wujud komitmen Pemkab Nganjuk dalam memberikan fasilitas dalam pelaksanaan seleksi PPPK tenaga guru di Kabupaten Nganjuk," tutur M Yasin.