Polisi Ungkap 15 Kasus Narkoba dengan 20 Tersangka di Kota Kediri Selama Operasi Tumpas Narkoba

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Selama Operasi Tumpas Semeru 2021, Polres Kediri Kota bersama Polsek jajaran telah mengungkap 15 kasus narkoba dan meringkus 20 orang tersangka. 

Para tersangka bersama barang bukti narkotika yang diamankan diperlihatkan kepada awak media di halaman Mapolres Kediri Kota, Rabu (15/9/2021).

Rincian hasil ungkap kasus Satresnarkoba Polres Kediri Kota mengungkap 7 kasus dengan 8 orang tersangka.

Selanjutnya Polsek Kota Kediri mengungkap 2 kasus dengan 3 orang tersangka.

Polsek Mojoroto ungkap 3 kasus dengan 5 orang tersi.

Polsek Pesantren dan Polsek Tarokan masing-masing mengungkap satu kasus dengan satu tersangka.

Polsek Semen mengungkap 1 kasus dengan 2 orang tersangka.

Sementara barang bukti narkotika yang berhasil diamankan seluruhnya terdiri, 16.363 butir pil dobel L, 16,58 gram sabu-sabu dan 1,55 gram ganja. 

Waka Polres Kediri Kota, Kompol Teguh Santoso menjelaskan, operasi  tumpas narkotika dilakukan karena narkoba merupakan kejahatan global yang setiap tahun meningkat. 

Apalagi dalam kenyataannya setiap tahun kejahatan narkoba selalu meningkat, meski sudah ada upaya yang dilakukan oleh polisi.

"Kalau kita membahas narkoba sangat kompleks sekali mulai dari perilaku masyarakat, kemudian kontrol masyarakat. Kita tidak hanya melakukan penegakan hukum tapi juga sosialisasi. Apalagi sasarannya anak-anak muda," jelasnya.

Sementara dari hasil operasi sendiri telah mengungkap 15 kasus dari target operasi 3 kasus dengan 20 orang tersangka.

Kasus narkotika di wilayah hukum Polres Kediri Kota selama masa PPKM juga mengalami peningkatan. "Data setiap tahun meningkat," jelasnya.