Eduardo Perez Minta Maaf ke Pendukung Persebaya Surabaya

Ringkasan Berita:

• Persebaya resmi berpisah dengan Eduardo Perez usai tren buruk enam laga terakhir. Hasil imbang 1-1 kontra Arema FC makin menambah tekanan, hingga suporter meneriakkan “Edu Out”. 
• Perez meminta maaf dan menyebut Bonek tetap suporter terbaik. Dari 11 laga, ia hanya meraih 16 poin dan membawa tim ke peringkat kedelapan.
• Manajemen memastikan sudah mencapai kesepakatan dengan pelatih baru sambil menuntaskan urusan legalitas.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Eduardo Perez meminta maaf ke pendukung Persebaya usai rentetan hasil buruk bersama Bajol Ijo.

Diketahui Persebaya Surabaya resmi berpisah dengan pelatih Eduardo Perez.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi klub pada Sabtu (22/11/2025) malam, tak lama setelah Bajul Ijo ditahan imbang 1-1 oleh Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hasil imbang itu memperpanjang tren negatif Persebaya. Dalam enam laga terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan, empat hasil imbang, dan sekali kalah. Situasi tersebut membuat posisi Eduardo Perez kian tertekan.

Baca juga: Jadwal Terbaru Arsenal vs Tottenham Liga Inggris Live SCTV Malam Ini Jam 23.30 WIB

“Persebaya hari ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez,” tulis manajemen Persebaya.

“Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir.”

Eduardo Perez sendiri didatangkan pada awal musim Super League 2025/2026.

Dari 11 pertandingan yang ia jalani bersama Persebaya, tim hanya mampu meraih empat kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.

Catatan 16 poin tersebut hanya membawa Persebaya duduk di peringkat kedelapan klasemen sementara hingga pekan ke-13 hasil yang jauh dari target juara yang dicanangkan musim ini.

Terkait sosok pelatih baru, manajemen memastikan telah mencapai kesepakatan jangka panjang dengan kandidat pengganti.

“Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas,” tulis pernyataan resmi klub.

Respon Eduardo Perez

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, memberikan tanggapan terkait teriakan “Edu Out” yang menggema di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Arema FC pada laga pekan ke-13 Super League 2025/2026, Sabtu (22/11/2025).

Dimana laga ini Persebaya sempat tertinggal lewat gol bunuh diri Dime Dimov menit ke-63.

Namun, Persebaya bisa menyamakan kedudukan melalui gol Bruno Moreira menit ke-73.

"Tentu saja sebagai pelatih, saya harus menghormati semua pendapat," kata Eduardo Perez.

"Namun hari ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua suporter yang hadir di sini. Dan sekali lagi, kami adalah satu klub besar dan kami memiliki suporter terbaik," tambahnya.

Luapan kekecewaan Bonek agar Eduardo Perez itu bukan tanpa alasan.

Karena hasil imbang 1-1 dari Arema FC memperpanjang trend buruk Persebaya yang enam pertandingan terakhir hanya meraih satu kemenangan, empat laga imbang, satu laga lainnya menelan kekalahan.

Juga menjadi imbang pertama Persebaya atas Arema FC saat menjadi tuan rumah.

Padahal enam laga kandang sebelumnya ketika menjamu Arema FC sejak musim 2019, Persebaya selalu menang.

"Saya menghormati semua pendapat. Dan saya ulangi lagi, kami sangat sangat sedih karena kami hanya dapat satu poin hari ini. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih," pungkas Eduardo Perez.

Untuk meminta gagal menang dari Arema FC, tim Persebaya, pemain dan ofisial berkeliling menyapa Bonek di semua kelompok suporter yang ada di tribun Stadion GBT.

Mereka meminta maaf pada Bonek secara langsung, juga menerima masukan dari Bonek (amn).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)