Timnas U17 Indonesia Menang 2-1 atas Honduras: Peluang Lolos ke Babak 32 Besar Masih Terbuka

Ringkasan Berita:

• Indonesia menang 2-1 atas Honduras dan finis peringkat ketiga Grup H dengan 3 poin dan selisih gol –5. Garuda Muda kini di posisi ke-9 klasemen peringkat tiga terbaik. 
• Hanya delapan tim lolos, namun masih ada empat grup yang belum selesai. Peluang tetap terbuka bila tim peringkat tiga lain meraih hasil lebih buruk. 
• Indonesia harus menunggu hasil grup lain.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Timnas U17 Indonesia mencetak kemenangan penting dengan mengalahkan Honduras U17 dengan skor 2-1 dalam salah satu laga Grup H.

Kemenangan ini mengantarkan Garuda Muda mengoleksi 3 poin dari 3 pertandingan dan menempati posisi ketiga di klasemen grup.

Meski hanya memiliki selisih gol –5, posisi ketiga dengan 3 poin membuka peluang Indonesia untuk lolos sebagai salah satu dari delapan tim peringkat tiga terbaik menuju babak 32 besar. Wikipedia+1

Bagaimana Peluangnya?

Saat ini, Timnas U17 menempati posisi ke-9 di klasemen peringkat tiga terbaik.

Hanya delapan tim terbaik dari kelompok peringkat tiga yang akan melaju ke babak 32 besar.

Namun, karena masih ada empat grup yang belum menyelesaikan seluruh pertandingan, peluang Indonesia belum tertutup.

Syarat agar lolos: tim-tim di atasnya mengalami hasil lebih buruk atau selisih gol yang berkembang tidak menguntungkan mereka.

Faktor yang Harus Diperhitungkan

Selisih Gol
Dengan selisih gol negatif (-5), Indonesia harus berharap tim peringkat tiga lain juga memiliki catatan negatif atau poin sama dengan selisih gol yang tak jauh lebih baik.

Jumlah Poin
Dengan 3 poin, timnas berada di angka minimum yang umumnya dimiliki oleh tim-tiga terbaik. Jika ada tim peringkat tiga lain yang memperoleh 4 poin atau lebih, maka peluang Indonesia akan mengecil.

Hasil dari Grup Lain
Karena delapan besar tim peringkat tiga terbaik baru bisa ditentukan setelah semua grup selesai, Indonesia harus menjaga harapan sampai semua pertandingan tersisa selesai.

Kesimpulan Sementara
Meskipun posisi dan selisih gol Indonesia kurang menguntungkan, peluang untuk lolos ke babak 32 besar masih terbuka. Namun agar peluang tersebut menjadi kenyataan, banyak variabel harus berpihak terutama performa tim dari grup lain.

Timnas U17 Indonesia sekarang harus bersabar, memantau hasil grup lain dan berharap bahwa rangkaian hasil akan berpihak kepada mereka.

Jalannya Pertandingan Lawan Honduras

Sebelumnya Timnas U17 Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U17 2025 setelah menundukkan Honduras U17 dengan skor 2-1 pada matchday 3 penyisihan Grup H.

Pertandingan yang digelar di Aspire Zone Pitch 2, Al Rayyan, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025), menjadi titik balik penting bagi Garuda Muda yang sebelumnya menelan dua kekalahan.

Dua gol Indonesia dicetak melalui penalti Evandra Florasta pada menit ke-52 serta gol Fadly Alberto pada menit ke-72. Honduras sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Luis Suazo, namun akhirnya harus mengakui keunggulan Timnas U17.

Berkat kemenangan ini, Indonesia menutup babak penyisihan grup dengan raihan 3 poin dan berada di posisi ketiga Grup H. Meskipun selisih gol (-5) masih kurang ideal, peluang Garuda Muda lolos ke babak 32 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik tetap terbuka, meski harus menunggu hasil akhir dari grup lain.

 Berbeda dengan dua laga sebelumnya, Timnas U17 tampil agresif sejak menit awal. Nova Arianto menurunkan formasi menyerang dengan menghadirkan Fadly Alberto, Mierza Firjatullah, dan Zahaby Gholy sebagai starter.

Pada menit ke-12, Zahaby Gholy membuka peluang lewat tendangan keras, namun kiper Honduras, Noel Eduardo, masih mampu menepis bola. Peluang emas kembali hadir di menit ke-31 ketika aksi individu Fadly Alberto hampir membuahkan gol, tetapi lagi-lagi gagal menembus pertahanan lawan.

Meski dominan, Indonesia gagal memecah kebuntuan hingga babak pertama ditutup tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Nova Arianto melakukan perubahan dengan memasukkan Fabio Azkairawan, Dimas Adi, dan Fandi Ahmad untuk menambah daya gedor. Dampak perubahan ini langsung terasa.

Pada menit ke-51, Mirza Firjatullah menerobos pertahanan Honduras dan melepaskan tembakan yang diblok kiper. Upaya antisipasi bek Honduras justru mengenai tubuh Mirza dan dianggap pelanggaran. Wasit menunjuk titik putih.

Evandra Florasta maju sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugas. Indonesia unggul 1-0 di menit ke-52.

Sayangnya keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar. Honduras mendapat penalti setelah Putu Panji melakukan handball di kotak terlarang. Luis Suazo yang menjadi algojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pertandingan kembali berlangsung sengit. Indonesia meningkatkan intensitas serangan, dan Honduras pun tak tinggal diam.

Pada menit ke-72, Fadly Alberto menjadi pahlawan. Menerima bola di depan kotak penalti, ia melakukan putaran cepat dan melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dihentikan Noel Eduardo. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Indonesia.

Setelah itu, duel semakin terbuka. Honduras hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-86, namun upaya David Flores berhasil diblok Evandra Florasta.

Di menit-menit akhir, kiper Indonesia Mike Rajasa tampil gemilang dengan dua penyelamatan penting yang menjaga keunggulan tim.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)