Jelang Hadapi Persis Solo, Persebaya Fokus Hindari Kartu Merah di GBT

Ringkasan Berita:

• Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo di Stadion GBT, Minggu (2/11/2025) malam pada pekan ke-11 Super League 2025/2026.
• Pelatih Eduardo Perez menekankan pentingnya disiplin setelah tiga kartu merah dalam tiga laga terakhir membuat tim kesulitan menang.
• Ia optimistis Persebaya bisa bangkit di depan Bonek.
• Kapten Rachmat Irianto menegaskan tim harus lebih tenang dan kompak agar tak mengulangi kesalahan yang sama di laga sebelumnya.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo pada pekan ke-11 Super League 2025/2026, Minggu (2/11/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Menjelang laga ini, pelatih Persebaya, Eduardo Perez, memberikan pesan khusus kepada para pemainnya agar bermain disiplin dan tidak lagi mendapatkan kartu merah.

Dalam tiga laga terakhir, Bajul Ijo tercatat sudah menerima tiga kartu merah, situasi yang membuat tim kesulitan meraih hasil maksimal. Bahkan, saat menahan imbang PSBS Biak 0-0, Persebaya harus bermain hanya dengan sembilan pemain sejak menit ke-60.

“Tentu saja kami ingin menyelesaikan setiap pertandingan dengan 11 pemain. Tapi terkadang dalam pertandingan ada situasi yang tidak bisa dihindari,” ujar Eduardo Perez dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (1/11/2025).

Baca juga: LINK dan Cara Nonton Live Streaming PSS Sleman vs Persipura Liga 2 Malam Ini Tayang di TV Mana?

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan, fokus tim kali ini adalah bermain lebih tenang dan cerdas dalam duel-duel perebutan bola.

“Kami sudah membicarakan hal ini dengan para pemain. Kami harus berhati-hati dan berharap besok tidak ada yang mendapat kartu merah,” tegasnya.
 
Selain soal kedisiplinan, Eduardo Perez juga menyoroti performa tim yang belum menang dalam tiga pertandingan terakhir. Hasil imbang dan kekalahan sebelumnya membuat Persebaya bertekad bangkit di depan pendukung sendiri.

Ia memastikan bahwa evaluasi sudah dilakukan, terutama dari aspek transisi dan efektivitas serangan. Perez pun mengaku optimistis bisa menemukan celah di lini pertahanan Persis Solo.

“Ini pertandingan penting. Saya optimis dengan kerja keras para pemain sepanjang pekan ini. Kami sudah melihat beberapa celah dari Persis dan akan berusaha memanfaatkannya,” ucap pelatih berusia 48 tahun itu.
 
Sementara itu, bek sekaligus kapten tim Rachmat Irianto (Rian) mengakui bahwa bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit membuat tim kesulitan mengembangkan permainan.

“Bermain dengan sembilan pemain tentu sangat sulit. Kami harus meminimalkan kesalahan agar tidak merugikan tim sendiri,” ujar Rian.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi positif antar pemain di lapangan agar tidak mudah terpancing emosi.

“Banyak hal tak terduga di pertandingan. Yang penting kami harus tetap tenang, saling komunikasi, dan bermain seperti biasa,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)