UFC
LINK Live Streaming Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena Live Mola TV
Link Live Streaming Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena di UFC 322 tayang via Live Streaming Mola TV dan TV Online www.mola.tv.
Ringkasan Berita:
- UFC 322 bakal mempertemukan Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev pada Minggu (16/11/2025) pukul 08.00 WIB via Live Streaming Mola TV.
- Maddalena akan mempertahankan sabuk welterweight untuk pertama kalinya, sedangkan Makhachev debut di kelas welter usai mendominasi lightweight sejak 2022.
- Duel ini jadi ajang pembuktian dua juara lintas kelas dengan gaya bertarung kontras striking agresif vs grappling khas Dagestan.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Link Live Streaming Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev digelar Minggu (16/11/2025) di UFC 322 dan tayang via Live Streaming Mola TV serta TV Online.
Siaran Langsung UFC 322 dan Link Live Streaming MMA laga Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena bisa juga ditonton via Live Streaming TV Online di laman www.mola.tv pukul 08.00 WIB.
Link Live Streaming UFC 322 Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.
Jack Della Maddalena tengah berada dalam puncak kariernya saat ia bersiap mempertahankan gelar juara welterweight melawan Islam Makhachev di UFC 322.
Baca juga: Jadwal Bola Liga 2 Hari Ini Barito Putera vs Deltras Live di TV Mana?
Maddalena datang ke octagon dengan percaya diri penuh. Ia baru saja merebut gelar juara welterweight dari Belal Muhammad di UFC 315, sebuah kemenangan yang mengukuhkan statusnya sebagai striker paling mematikan di divisi tersebut. Perjalanan Maddalena sendiri tidak selalu mulus.
Ia memulai karier profesionalnya dengan dua kekalahan beruntun dari Aldin Bates dan Darcy Vendy. Namun, tragedi awal itu justru menjadi titik balik.
Sejak saat itu, Maddalena meraih 18 kemenangan tanpa putus rekor luar biasa dengan 12 kemenangan lewat TKO, dua submission, dan empat keputusan juri. Dari seorang pendatang baru yang sempat diremehkan, Maddalena menjelma menjadi monster yang ditakuti di divisi welterweight.
Sementara itu, Islam Makhachev datang membawa ambisi besar.
Sang juara lightweight UFC itu memulai babak baru dalam kariernya dengan naik kelas ke welterweight.
Sejak merebut sabuk lightweight pada 2022, Makhachev mempertahankannya empat kali dan mendominasi seluruh lawan yang dihadapi.
Dengan 27 kemenangan dari 28 pertarungan profesional, ia memiliki salah satu rekor terbaik dalam sejarah UFC modern. Satu-satunya kekalahan yang ia alami terjadi saat melawan Adriano Martins di UFC 192 pada 3 Oktober 2015 sebuah momen yang kini tinggal menjadi catatan sejarah.
Pertarungan melawan Maddalena akan menjadi ujian tersulit bagi Makhachev sejak debut profesionalnya. Bukan hanya karena Maddalena adalah juara bertahan, tetapi juga karena petarung asal Australia itu memiliki reputasi mengerikan bagi fighter Dagestan.
Beberapa petarung dari wilayah tersebut telah mencoba menaklukkan Maddalena, namun semuanya gagal. Belal Muhammad adalah contoh terkini petarung berdarah Palestina-Dagestan itu tumbang lewat keputusan juri di UFC 315.
Bagi Makhachev, pertarungan ini memiliki arti lebih dari sekadar perebutan sabuk.
Setelah mendominasi kelas lightweight sejak merebut gelar pada 2022 dan berhasil mempertahankannya empat kali, ia merasa sudah menuntaskan semua yang bisa ia capai di divisi tersebut.
Keputusan naik ke kelas welterweight bukan langkah gegabah, melainkan fase baru dalam kariernya untuk membuktikan bahwa ia mampu menjadi juara dua divisi dan mengukuhkan diri sebagai petarung terbaik UFC di era modern.
Melalui wawancara dengan laman resmi UFC, Makhachev menegaskan tekadnya.
“Saya telah melakukan semua pekerjaan yang bisa saya lakukan di kelas ringan. Sekarang waktunya bermain di kelas yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Jack Della Maddalena justru memasuki pertarungan ini dengan beban berbeda.
Setelah meraih sabuk welterweight pada Mei lalu melalui performa gemilang, ia ingin memastikan bahwa mahkotanya tidak jatuh begitu saja ke tangan pendatang baru.
Meski Makhachev datang dengan reputasi besar, Della Maddalena membawa modal yang tak kalah impresif.
Gaya bertarungnya yang agresif, pukulan dengan daya rusak tinggi, serta keberaniannya menekan lawan sejak awal menjadikannya salah satu striker paling berbahaya di UFC saat ini.
Terlebih, ia punya catatan penting beberapa petarung Dagestan sebelumnya sudah ia kalahkan, termasuk kemenangan prestisius atas Belal Muhammad.
Duel semakin terasa hidup ketika proses weigh-in digelar.
Arena penuh sesak oleh fans yang sudah tak sabar menyaksikan sejarah besar UFC. Makhachev tampil tenang dan presisi dengan bobot tepat 170 lbs, disambut sorakan massif “Islam! Islam! Islam!” dari pendukungnya.
Tak lama kemudian Della Maddalena muncul dengan bobot 169,8 lbs, tetapi penonton yang memihak Makhachev justru menyambutnya dengan ejekan dan sorakan keras.
Namun, petarung asal Australia itu tetap berdiri tanpa goyah malah memperlihatkan senyum tipis yang membuat situasi semakin panas.
Momen paling dramatis terjadi saat face-off terakhir. Keduanya melangkah maju dengan penuh determinasi, berdiri hanya beberapa sentimeter.
Della Maddalena, yang unggul jangkauan, terlihat sengaja mendekatkan tubuhnya untuk menunjukkan dominasi visual, sementara Makhachev membalas dengan tatapan dingin khas petarung Dagestan.
Tim keamanan UFC bahkan harus siaga ketika gerakan tangan Della Maddalena sedikit maju, membuat kerumunan menahan napas.
Meski tidak ada kontak fisik, tensinya cukup untuk menegaskan bahwa duel ini bukan sekadar pertarungan gelar ini adalah pertempuran harga diri dan warisan.
Pertarungan antara keduanya kerap disebut sebagai duel klasik striker vs grappler.
Makhachev membawa warisan gaya Dagestan teknik grappling presisi, ground control tanpa celah, transisi cepat, dan stamina yang seolah tak terbatas.
Di sisi lain, Della Maddalena adalah tipikal petarung modern kelas welterweight yang cepat, agresif, dan memiliki kemampuan finishing yang mematikan lewat kombinasi pukulan tajam.
Memadukan dua gaya ekstrem ini, UFC 322 menjadi arena bagi dua filosofi bertarung yang berbeda dan hanya satu yang akan bertahan.
Banyak analis percaya bahwa ujian terbesar justru berada di pundak Makhachev.
Naik kelas berarti menghadapi petarung dengan ukuran tubuh lebih besar, daya tahan lebih kuat, dan power pukulan jauh lebih berat.
Namun, bagi Makhachev, tantangan ini adalah medan yang ia cari.
Sementara itu, Della Maddalena dipastikan akan tampil tanpa kompromi, mengejar sapuan besar pertama dalam kariernya dengan mempertahankan sabuk dari salah satu petarung terbaik sepanjang era.
Fight Card UFC 322
Main Card
Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev
Valentina Shevchenko vs Zhang Weili
Sean Brady vs Michael Morales
Bo Nickel vs Rodolfo Vieira
Leon Edwards vs Carlos Prates
Prelims
Beneil Dariush vs Benoit Saint Denis
Roman Kopylov vs Gregory Rodrigues
Erin Blanchfield vs Tracy Cortez
Malcolm Wellmaker vs Cody Haddon
Kyle Daukaus vs Gerald Meerschaert
Pat Sabatini vs Chepe Mariscal
Angela Hill vs Fatima Kline
Saysangur Susurkaev vs Eric McConico
Live Streaming Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
UFC 322
Live Streaming UFC 322
Jadwal UFC 322
UFC
Jack Della Maddalena
Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev
Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena
www.mola.tv
Live Streaming Mola TV
tribunmataraman.com
| LINK dan Cara Nonton Live Streaming Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena Live di Mana? |
|
|---|
| Jadwal Jack Della Maddalena vs Islam Makhachev Face-Off Panas Jelang UFC 322 di Madison Square |
|
|---|
| Jadwal Siaran UFC 322 Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena Live di Mana? |
|
|---|
| Jadwal Tarung UFC 322 Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena Live di Mana? |
|
|---|
| Cara Nonton Live Streaming Islam Makhachev vs Jack Della Maddalena Live di Mana? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Jadwal-UFC-322-antara-Jack-Della-Maddalena-vs-Islam-Makhachev.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.