Berita Terbaru Kabupaten Jombang
Kakak Beradik Asal Jombang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Dipaksa Kerja Judol
Dua warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sri Wahyuni
Kecurigaan mulai muncul saat mereka diminta menyerahkan paspor dan telepon genggam. Tak lama kemudian, keduanya sadar telah dijebak.
"Mereka sudah berprasangka buruk di perjalanan itu. Karena mereka tidak langsung ke Kamboja, namun transitnya di Singapura terus ke Thailand di perjalanan sudah ngobrol dan ragu. Karena prosesnya sangat berbelit-belit dan punya prasangka buruk," ungkapnya.
Setibanya di Kamboja, dua saudari itu dipaksa bekerja di perusahaan judi online. Mereka diberi target kerja tinggi dan tidak diperbolehkan keluar.
"Kalau target tidak tercapai, mereka dipukuli dan diancam. Korban bahkan mengaku sempat dipukul dan diancam akan diambil matanya jika pekerjaannya tidak sesuai dengan target yang diberikan," ungkap Dwi.
Keduanya bertahan dalam ketakutan selama enam bulan, hingga akhirnya pihak Disnaker Jombang dan jajaran terkait bisa berkomunikasi dengan KBRI Kamboja.
Berbekal koordinasi lintas lembaga itu Disnaker Jombang, BP3MI, Polres Jombang, dan KBRI Kamboja proses pemulangan keduanya pun dilakukan.
"Kita komunikasi lancar, karena KBRI disana langsung meminta share lokasi tempat keduanya bekerja. Kami komunikasinya alhamdulillah lancar sehingga pemulangan bisa dilakukan dengan proses yang cepat pada bulan Juni 2025 lalu," beber Dwi.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Revitalisasi 54 SD Tahun Ini, Anggaran dari APBN
Kasus ini menjadi salah satu dari 13 pekerja migran bermasalah (PMIB) asal Jombang yang ditangani pemerintah daerah sepanjang 2025.
Dari jumlah tersebut, 10 orang dideportasi karena pelanggaran visa, dua menjadi korban TPPO, dan satu orang meninggal dunia di luar negeri.
Setelah kejadian itu, Disnaker Jombang memperkuat langkah pencegahan dengan membuka pelatihan gratis bagi calon pekerja migran Indonesia.
Tiga lembaga pelatihan resmi telah digandeng untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan pengetahuan hukum ketenagakerjaan internasional.
"Kami ingin memastikan warga Jombang bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi dan aman. Jangan tergiur iming-iming gaji besar tanpa legalitas yang jelas," pungkas Dwi.
(Anggit Puji Widodo/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
berita terbaru kabupaten Jombang
kabupaten Jombang
Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Kamboja
tribunmataraman.com
Dinas Tenaga Kerja
Jombang
| Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jombang Capai 88 Kasus di Sembilan Bulan 2025 |
|
|---|
| Bus Mira Hantam Truk Parkir di Jogoroto Jombang Sampai Masuk Parit |
|
|---|
| Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Vs Truk Gandeng di Simpang Mojoagung Jombang, Sopir Bus Terjepit |
|
|---|
| Warga Ngoro Jombang Heboh Ada Helikopter Mendarat Darurat, Ternyata Ditumpangi Bos Pabrik Rokok |
|
|---|
| Kebakaran Gudang Kasur Busa di Diwek Jombang, Kerugian Tembus Rp 500 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Kabid-disnaker-Jombang-dwi.jpg)