Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Penemuan Potongan Tubuh di Rel Kereta Gegerkan Warga Kediri, Korban Diketahui Asal Blitar

Geger Pria di Kras ditemukan ewas di jalur kereta api, Polisi sempat tak ketahui identitasnya

Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
Polres Kediri
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan usai tertemper kereta api di jalan Ngronggot-Kras tepatnya di sebelah selatan jalur Dusun Purwodadi, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Warga Dusun Purwodadi, Kediri, digegerkan penemuan potongan tubuh manusia di rel kereta api tanpa palang pintu, Sabtu (1/11/2025) pagi. 
  • Korban diketahui Saiful Anwar (42), warga Blitar, yang diduga tertabrak KA Dhoho sekitar pukul 05.00 WIB. Ia diketahui mengalami depresi dan menjalani pengobatan di RS Bhayangkara Kediri
  • Polisi memastikan tidak ada unsur pidana, sementara keluarga menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Warga Dusun Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, digegerkan oleh penemuan potongan tubuh manusia di jalur rel kereta api tanpa palang pintu pada Sabtu (1/11/2025) pagi.

Jenazah tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di KM 170+005 petak jalan Ngronggot–Kras, tepatnya di sebelah selatan jalur Dusun Purwodadi.

Peristiwa ini langsung menghebohkan warga sekitar yang kemudian melapor ke pihak berwenang.

Informasi awal diterima oleh Kojin (30), petugas PT KAI Stasiun Kras asal Jember, setelah mendapat laporan dari masinis KA Dhoho Penataran 421 sekitar pukul 07.15 WIB.

Masinis tersebut melaporkan adanya benda mencurigakan menyerupai gumpalan di tengah rel. Setelah dicek bersama petugas keamanan stasiun, ternyata benda itu adalah potongan tubuh manusia.

Baca juga: Jadwal Terbaru Liga Inggris Minggu Malam Ini Live SCTV? Man City vs Bournemouth

“Setelah dicek bersama petugas keamanan stasiun, ditemukan potongan tubuh berupa kepala, kaki, dan bagian badan yang hancur di perlintasan,” ungkap Wakapolres Kediri Kompol Hary Kurniawan, Minggu (2/11/2025).
 
Petugas Polsek Kras segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil penyelidikan awal, korban diduga tertabrak kereta api sekitar pukul 05.00 WIB saat KA Dhoho melintas dari arah selatan menuju utara.

Tim Inafis Polres Kediri kemudian mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi.

Saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam robek, sarung hitam bermotif batik, dan sandal jepit hijau merek Swallow.

Beberapa jam setelah penemuan, korban sempat dikategorikan sebagai Mr. X karena tidak ditemukan dokumen identitas. Namun setelah dilakukan pencocokan ciri fisik dan pakaian, polisi berhasil mengungkap identitas korban.

Korban diketahui bernama Saiful Anwar (42), warga Dusun/Desa Tunjung, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Ia bekerja sebagai buruh harian lepas dan tinggal bersama adiknya, Nur Rokhim.

Menurut keterangan keluarga, Saiful Anwar sudah beberapa bulan terakhir mengalami depresi dan rutin menjalani pengobatan di Poli Jiwa RS Bhayangkara Kediri.

“Menurut keluarga, korban sudah enam kali menjalani pengobatan di poli jiwa. Terakhir, dia menolak diajak kontrol dan hanya menitip obat,” jelas Kompol Hary.

Kondisi kesehatan Saiful diketahui memburuk sejak April 2025 karena menderita darah tinggi dan batu ginjal yang tak kunjung sembuh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tertabrak kereta api, bukan karena tindak pidana.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain selain luka benturan akibat kereta api. Keluarga sudah memastikan identitas korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar Kompol Hary.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved