BPJS Kediri

Seluruh Masyarakat Indonesia Bisa Akses Kesehatan Berkualitas dengan Dana Jaminan Sosial

Editor: Rendy Nicko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DANA JAMINAN SOSIAL - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi menjelaskan tentang Dana Jaminan Sosial (DJS). 

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Dana Jaminan Sosial (DJS) BPJS Kesehatan menjadi salah satu komponen penting dalam sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan berkualitas dengan biaya terjangkau kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dana ini dihimpun melalui iuran yang dibayar oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan kemudian digunakan untuk membiayai berbagai layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh para peserta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari iuran peserta digunakan untuk menanggung biaya pengobatan dan layanan kesehatan lainnya.

Dana ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya kesehatan yang tinggi dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdaftar dalam program JKN.

Dengan adanya DJS ini, diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan biaya pengobatan yang tinggi, terutama bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan secara rutin.

"Melalui sistem ini, setiap peserta yang terdaftar dalam program JKN dapat memperoleh akses ke perawatan medis tanpa harus khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan. Setiap peserta JKN, baik itu peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) maupun peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), yang membayarkan iuran, dana yang terkumpul kemudian digunakan untuk membayar biaya layanan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan. Ini mencakup biaya kapitasi untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perawatan rumah sakit, rawat inap, hingga layanan medis lainnya," ujar Tutus, Kamis (07/08).

Tutus menekankan bahwa agar DJS dapat berjalan dengan efektif, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara BPJS Kesehatan, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat.

Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem jaminan kesehatan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta JKN.

Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah dengan memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan keberlanjutan iuran.

"Tentu saja, hal ini membutuhkan peran serta seluruh stakeholder dan masyarakat, terutama dalam hal kewajiban membayar iuran. Kepatuhan peserta dalam membayar iuran tepat waktu sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dana jaminan sosial," ungkap Tutus.

Tutus menambahkan bahwa Program JKN yang telah berjalan sejak 1 Januari 2014, kini menjadi salah satu program strategis nasional yang memberikan dampak besar dalam pemerataan akses layanan kesehatan.

Program ini memastikan seluruh masyarakat Indonesia, baik yang tinggal di kota maupun di daerah terpencil, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas, sebagai wujud nyata dari upaya negara dalam menjamin hak-hak dasar setiap warga negara.

"Program JKN tidak hanya mengedepankan prinsip pemerintahan yang baik (good governance), tetapi juga diawasi secara ketat oleh berbagai pihak. BPJS Kesehatan, yang merupakan badan publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, mengelola dana yang diberikan peserta dengan penuh transparansi. Pengawasan yang intensif ini memastikan bahwa dana jaminan sosial dikelola dengan efisien dan sesuai dengan tujuan untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta JKN," tambah Tutus.

Salah satu peserta JKN, Mita (52), seorang ibu rumah tangga di Kediri, memberikan komentar terkait pentingnya DJS Sosial bagi masyarakat, khususnya bagi peserta JKN.

Ibu Mita menyatakan bahwa sistem ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir tentang biaya yang tinggi.

"Sejak saya terdaftar sebagai peserta JKN, alhamdulillah saya belum pernah menggunakannya, tetapi saya melihat sendiri saudara maupun teman saya yang sangat terbantu dengan adanya JKN. Biaya berobat itu tidaklah murah. Dengan adanya JKN ini, cukup membayar iuran BPJS Kesehatan dan kami bisa mengakses layanan kesehatan tanpa ada tambahan biaya. Terima kasih kepada pemerintah dengan adanya sistem ini, karena masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya," ujar Ibu Mita.

Dengan demikian, DJS BPJS Kesehatan berperan krusial dalam menjaga keberlanjutan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini memastikan akses kesehatan yang lebih terjangkau dan merata bagi semua peserta. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)