Kecurangan UTBK SNBT 2025

Kecurangan Joki Ujian SNBT di Universitas Jember, Diduga Melibatkan Pegawai Kampus

Penulis: Imam Nawawi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECURANGAN SNBT 2025 - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu (26/4/2025) Adanya Joki dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Jember.

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Praktik joki ujian Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) di Universitas Jember terungkap. 

Diduga kuat kecurangan itu melibatkan pegawai internal kampus.

Wakil Rektor (Warek) I Universitas Jember Prof. Slamin mengungkapkan pelaku berupaya melakukan remote Access ke Komputer Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2025.

"Hal itu diketahui setelah Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) merilis informasi adanya keterlibatan pegawai Universitas Jember yang membantu upaya pihak luar untuk mengakses komputer peserta (UTBK SNBT) 2025," katanya, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, kecurangan ujian tersebut terungkap pada 23 April 2025 tepat hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT, melalui informasi Panitia Pusat SNPMB.

"Mengenai potensi adanya upaya remote access terhadap komputer peserta ujian di salah satu lokasi UTBK SNBT 2025 di kampus Universitas Jember," kata Prof. Slamin.

Setelah itu, kata dia, Panitia UTBK Universitas Jember penelusuri, dan melakukan pemeriksaan di lokasi yang jadi sumber anomali UTBK SNBT.

"Ditemukan perangkat proxy tersembunyi terdiri dari 2 mini PC, 1 router, dan UPS dalam kardus printer," imbuhnya.

Baca juga: KONI Kota Blitar Siapkan 300 Atlet dari 37 Cabor untuk Porprov Jatim 2025

Barang ini diletakkan di atas lemari yang diapit oleh dua printer untuk mengelabui petugas," kata Ketua Pusat UTBK SNBT Universitas Jember ini.

Prof Slamin mengaku kecewa, adanya kecurangan seleksi ini, sebab hal itu mencederai proses penerimaan mahasiswa baru di kampus Tegalboto ini.

"Kami sudah memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat membantu pihak luar yang berupaya melakukan remote akses," katanya.

Universitas Jember berkomitmen untuk menjaga integritas pelaksanaan UTBK SNBT. Katanya, dengan memantau trafik jaringan komputer peserta ujian, guna memastikan proses seleksi yang adil dan transparan.

"Kami mengapresiasi kerja keras, ketelitian dan antisipasi luar biasa, khususnya Tim TIK dan semua pihak yang telah membantu pengungkapan kasus ini," katanya.

"Panitia Pusat UTBK Universitas Jember terus berkoordinasi dengan Panitia Pusat SNPMB guna menentukan langkah lebih lanjut dari kasus ini," pungkasnya.


(Imam Nawawi/tribunmataraman.com)

Editor: Firdausy Fajarina (int)