Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Warga Kediri Bakal Dapat Sinyal Merata, 32 BTS Baru Siap Dibangun di Wilayah Pelosok

Penulis: Isya Anshori
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERLUASAN JARINGAN - Seorang teknisi saat melakukan perbaikan di Base Transceiver Station (BTS) di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Rabu (23/4/2025). Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui provider Tri sebagai bagian dari komitmen memperkuat jaringan digital di seluruh pelosok Indonesia termasuk di Kediri.

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Akses internet cepat dan stabil di wilayah pelosok Kabupaten dan Kota Kediri akan semakin merata.

Pasalnya, sebanyak 32 Base Transceiver Station (BTS) baru dijadwalkan dibangun hingga akhir 2025 untuk memperluas jangkauan layanan digital, terutama di area pedesaan dan titik publik strategis.

Upaya ini dilakukan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui provider Tri sebagai bagian dari komitmen memperkuat jaringan digital di seluruh Indonesia. 

SVP Head of Technology Circle Java IOH, Yose Navirianto menyampaikan, saat ini jaringan Tri telah tersebar di 324 titik BTS yang mencakup 26 kecamatan di Kabupaten Kediri dan 3 kecamatan di Kota Kediri. 

Jumlah tersebut menjangkau hingga 99 persen wilayah Kediri. 

Yose mengungkapkan, perluasan jaringan akan difokuskan pada wilayah rural yang dinilai strategis, serta berbagai titik Point of Interest (POI) seperti kawasan wisata SLG, Masjid Agung Kediri, tempat wisata religi Pohsarang, dan Taman Brantas.

"Peningkatan jaringan di daerah rural adalah langkah penting untuk mewujudkan pemerataan akses digital. Kami ingin masyarakat di desa juga merasakan manfaat konektivitas cepat, sebagaimana di kota-kota besar," katanya, Rabu (23/4/2025). 

Kepala Circle Java IOH, Fahd Yudhanegoro menambahkan bahwa hingga April 2025, jaringan Tri telah menjangkau 98 persen populasi Jawa Timur, termasuk 99 persen di wilayah Kediri.

 Dia menekankan pentingnya perluasan akses digital hingga ke pelosok, agar seluruh lapisan masyarakat bisa terhubung dan produktif secara digital.

Selain memperluas jaringan, IOH juga memperkuat distribusi layanan melalui program 3Kiosk yang menggandeng wirausaha lokal. 

Saat ini terdapat 90 unit 3Kiosk di Jawa Timur, termasuk lima di Kediri, serta lebih dari 1.300 outlet penjualan produk Tri yang tersebar di berbagai titik," bebernya. 

Salah satu mitra, Hergiyan Kevin Firmansyah, pemilik 3Kiosk Plemahan, mengaku telah merasakan kekuatan sinyal Tri sejak bergabung pada Juli 2024. Kevin menilai perluasan jaringan ini membuka peluang besar bagi masyarakat di desa untuk menikmati layanan internet yang terjangkau dan andal.

"Konektivitas yang merata membuat kami di pelosok juga bisa menikmati layanan digital tanpa kendala. Ini menjadi alasan saya untuk terus mendukung dan bermitra dengan Tri," katanya.

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer