Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik

Daftar 7 Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Bus Vs Panther di Duduksampeyan Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN DI DUDUKSAMPEYAN - Bus dan mobil Isuzu Panther yang terlibat kecelakaan maut di Duduksampeyan Gresik, Kamis (10/4/2025). Kecelakaan ini menyebabkan 7 orang meninggal dunia

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Berikut adalah daftar 7 korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang melibatkan bus dengan mobil Isuzu Panther, Kamis (10/4/2025) pagi. 

Seperti diketahui, kecelakaan di Duduksampeyan Gresik ini menewaskan 7 orang anggota rombongan umroh dari Tuban, Jawa Timur. 

Dari tujuh korban tersebut, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan tiga orang lainnya meninggal dunia saat dirawat di RS. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik yang Merenggut Nyawa Rombongan Jamaah Umroh Dari Tuban

"Empat orang meninggal dunia di TKP, tiga korban sempat kritis dinyatakan meninggal dunia juga. Jadi seluruh penumpang mobil Panther meninggal dunia, ada tujuh orang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko saat ditemui di TKP.

Berikut ini daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Duduksampeyan Gresik tersebut:

1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. 

2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

3. Lislikah, 53 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

4. Wiwik Sunarti, 43 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

5. Akhmad Basuki, 49 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)

6. M. Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

7. Hafiz Gandawiharja, 17 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Daftar Korban Luka

1. Khoirul Anam, 22 tahun, asal Bojonegoro, kenek bus

2. Suwarno, 46 tahun, asal Tuban, sopir bus (patah tulang).

Kronologi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil Isuzu Panther DK 1157 FCL yang ditumpangi rombongan umroh dari Tuban, melaju dari arah Lamongan.

Saksi mata Eko Prakoso, kondektur bus Rajawali Indah mengatakan, mobil Isuzu Panther itu diduga mengalami selip lalu oleng ke lajur berlawanan. 

Baca juga: Korban Kecelakaan di Duduksampeyan Gresik Dapat Hadiah Umroh Dari Kantor, Enam Pengantar Turut Tewas

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Bus Rajawali Indah S-7707-UA yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban.

"Posisi saya tadi berada di tengah habis narik (uang) ke penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," kata Eko Prakoso, Kondektur Bus Rajawali Indah.

Mobil Panther tersebut memuat 7 penumpang, termasuk pengemudinya. Sementara bus terdapat sekitar 15 penumpang.

"Sopir bus patah kaki, dan kernet dilarikan ke rumah sakit," kata Eko.

Saksi mata lainnya, Tiyaya menambahkan, mobil oleng menghantam bus dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil.

"Semuanya meninggal di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," tambahnya.