TRIBUNMATARAMAN.COM | NGAWI - Polres Ngawi bersama Tim Kedokteran Forensik, terus mendalami kasus penemuan mayat perempuan di dalam koper, yang menggemparkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025) pukul 09.00 WIB.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto ikut turun gunung, meninjau proses otopsi di RSUD Dr Soeroto, sekira pukul 14.40 WIB.
“Saat ini tim masih bekerja. Kondisi jenazah sedang dalam pemeriksaan,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Baca juga: Detik-detik Polisi Bongkar Koper di Ngawi yang Ternyata Berisi Mayat Perempuan Termutilasi
Menurut AKBP Dwi Sumrahadi, hasil sementara menunjukkan jasad korban tidak lengkap.
“Mayat yang ditemukan ini ada badan. Namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada,” ungkapnya.
“Kemudian kaki sebelah kanan dari lutut, serta kepala juga tidak ada,” imbuh Kapolres.
Dirinya menduga, korban adalah hasil tindak kejahatan mutilasi. Ia juga menyebut korban berjenis kelamin wanita.
“Masih dalam penyelidikan, menggali keterangan yang bisa kami dapatkan di TKP,” tegasnya.
Dari kejadian ini polisi mengamankan barang bukti yang ada di TKP seperti koper, sprei, hingga sendal.
“Semua kami selidiki, sprei bisa jadi petunjuk. Kami belum tahu apakah korban sedang hamil atau tidak, yang jelas sidik jari sudah diambil. Kami menunggu hasilnya,” pungkas AKBP Dwi Sumrahadi.
(febrianto ramadani/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer