TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri terus berkomitmen menyediakan ruang publik yang nyaman dan inklusif bagi masyarakat.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah revitalisasi Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG) yang ditargetkan rampung pada akhir Desember tahun ini. 

Proyek ini mengintegrasikan konsep taman hijau, taman kepala kereta api, dan area sport dalam satu kawasan dengan akses yang terhubung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, menjelaskan revitalisasi taman ini sesuai dengan arahan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, terkait dengan keselarasan dalam desain dan fungsi area tersebut. 

"Kami ingin Taman Hijau SLG menjadi ruang publik yang ramah anak, mudah diakses oleh semua, termasuk penyandang disabilitas, dan nyaman untuk pengunjung dari berbagai kalangan," kata Putut, Selasa (10/12/2024).

Salah satu inovasi baru adalah pembangunan jembatan penghubung yang akan mengintegrasikan Taman Hijau dengan Taman Kepala Kereta Api dan area olahraga di sebelah utara.

Fasilitas ini dirancang agar mempermudah pengunjung dalam menjangkau setiap area dengan akses yang terpusat.

Untuk meningkatkan kenyamanan, beberapa perubahan signifikan akan dilakukan. Seperti tangga turunan menuju area olahraga, yang sebelumnya dianggap curam, akan dibuat lebih landai agar lebih ramah bagi semua usia, termasuk penyandang disabilitas.

Selain itu, tempat duduk di sekitar taman yang sebelumnya berdesain lancip juga akan diubah menjadi lebih aman dan nyaman, terutama bagi anak-anak.

"Begitu juga panggung kecil akan diperluas dan ditingkatkan kualitasnya," jelasnya. 

Area tersebut nantinya dapat digunakan untuk berbagai atraksi seni, pertunjukan, maupun kegiatan masyarakat. Sementara itu, lapangan basket di area sport yang sebelumnya hanya berformat 3-on-3 akan diubah menjadi lapangan full untuk mendukung permainan basket secara lebih maksimal.

Putut juga menekankan bahwa revitalisasi ini dirancang untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat dinikmati oleh semua segmen masyarakat. Dengan konsep yang lebih inklusif dan modern, Taman Hijau SLG diharapkan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya. 

"Taman Hijau SLG harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Kami ingin kawasan ini menjadi ikon baru yang menghubungkan aspek rekreasi, olahraga, dan edukasi dalam satu tempat," tutupnya.

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer