TRIBUNMATARAMAN.COM | JOMBANG - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Jombang memaksa sebagian warga kembali memakai kayu bakar untuk memasak.
Setidaknya itu dilakukan Muhasonah (50) warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, kabupaten Jombang.
Ditemui di rumahnya, Jumat (4/10/2024), dia mengatakan, ketimbang harus menunggu LPG 3 kilogram stok nya stabil kembali, ia lebih memilih menggunakan kayu bakar.
Kayu bakar yang ia gunakan didapat dari sekitar lingkungannya.
Kayu bakar yang ia dapatkan lalu dibawanya ke tungku dapur untuk kemudian dinyalakan menggunakan korek api.
"Gas LPG memang sekarang langka. Kalaupun ada pasti harganya mahal. Daripada harus menunggu stoknya stabil, saya lebih baik memakai kayu bakar saja," ucapnya.
Memang, untuk memasak menggunakan kayu bakar ini ia harus bersabar, karena harus menunggu api merata terlebih dahulu. Kurang lebih 5 sampai 10 menit baru api bisa merata.
"Kalau api sudah merata batu saya mulai memasak. Masukkan bumbu-bumbu dan mulai memasak," katanya.
Ia mengaku sudah melakukan hal tersebut, memasak menggunakan kayu bakar beberapa hari terakhir. Hal itu lantaran karena langkanya LPG 3 kilogram di daerah tempat tinggalnya.
"Kalau tidak masak, suami sama anak-anak saya mau makan apa. Harus pintar-pintar mengakali sekarang ini, apalagi LPG lagi langka," tandasnya.
(anggit pujie widodo/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer