TRIBUNMATARAMAN.COM - Gempa Pacitan juga dirasakan warga Kabupaten Madiun pada Senin (22/4/2024).

Diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi dengan lokasi terjadi sekitar 105 km Tenggara Pacitan pada Senin (22/4/2024) pukul 18.10 WIB.

Gempa ini memiliki kekuatan sebesar 5,1 Skala Richter.

Meskipun gempa tersebut berasal dari kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami, beberapa warga di Kabupaten/Kota Madiun merasakan getaran gempa.

Baca juga: Gempa Pacitan Terasa Hingga Trenggalek dan Ponorogo Warga Berhamburan Keluar Rumah

Radifa Aliya (22), warga Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mengungkapkan bahwa dia merasakan getaran saat sedang beristirahat di dalam kamar.

“Tadi gempanya sekira pukul 18.10 WIB, Pas saya lagi ngecas hp sambil duduk diatas kasur,” ujarnya.

Menurutnya, guncangan gempa berlangsung sebentar dan terasa sedikit. Sehingga saat ini aktivitas kembali seperti sedia kala.

“Sempat saya tanya ke teman teman, apakah ada yang merasakan atau tidak. Cuma sebentar lindunya,” pungkasnya.

Hal senada juga diutarakan Dani (28), warga Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dirinya merasakan ada guncangan, ketika melihat air di dalam galon bergoyang.

“Ada penghuni kost keluar kamar, sambil mengamati keadaan dan memastikan apakah ada guncangan gempa atau tidak. Sekarang sudah normal, sudah tidak ada guncangan,” pungkasnya.

Gempa Terasa di Ponorogo

Sementara itu Gempa yang terjadi di Kabupaten Pacitan tersebut dirasakan juga warga Kabupaten Ponorogo. Berbagai grup whatsapp mengabarkan tentang gempa yang juga dirasakan di bumi reog.

“Kok kayak gempa ya ini tadi,” ungkap salah satu warga, Henik Lia, Senin sore.

Menurutnya, dia saat itu mencari sikat gigi kecil. Dia yang sedang mencari sikat itu kemudian merasakan getaran akhirnya diam.

“Ternyata lihat whatsapp ada pesan dari keluarga di Kecamatan Slahung juga merasakan gempa,” tambahny.

Warga lain, Ahmad Fauzani mengaku sedang berganti baju karena mau keluar. Dia tiba-tiba merasa bergetar.

“Cuma sebentar sih yang saya rasakan. Tapi ya terasa sekail,” pungkas warga Kertosari Indah ini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Pramita Kusuma/ Febrianto Ramadhani)