Pemilu 2024

Soal Hasil Putusan MK, Sekjen Projo : 1.000 Persen Putusan MK Sahkan Kemenangan Prabowo - Gibran

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Rendy Nicko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Projo, Handoko

TRIBUNMATARAMAN.COM, SURABAYA - Sekjen Projo (Pro Jokowi) Handoko meyakini putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 akan mengesahkan kemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. MK rencananya akan membacakan putusan gugatan itu pada Senin (22/4/2024).

Dalam dialog bersama Pimpinan Redaksi Tribun Jatim Network yang diunggah di kanal Youtube jaring Tribunnews, Sabtu (20/4/2024), Handoko mengatakan, selisih kemenangan Prabowo-Gibran atas capres-cawapres lain terlalu besar.

"Dengan selisih 50 juta suara (atas paslon 01), bagaimana mau mengatakan bahwa kemenangan itu tidak valid atau terjadi kecurangan? Saya pikir selisih itu terlalu jauh," kata pria asal Banyuwangi itu.

Handoko juga mengikuti jalannya rentetan persidangan gugatan Pilpres yang berlangsung selama ini. Menurutnya, tak ada bukti yang cukup untuk menganulir keputusan KPU memenangkan pasangan calon nomor urut 02 itu.

Baca juga: Emil Dardak Didorong Kembali Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Silaturahmi Warga Trenggalek

"Saya seribu persen yakin putusan MK nanti tetap memenangkan Prabowo-Gibran," tambahnya.

Dalam dialog tersebut, Handoko juga menceritakan awal mula jaringan relawan Projo memutuskan untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres lalu. Menurutnya, keputusan mendukung Prabowo merupakan hasil dari proses yang tak singkat.

"Proses kami menentukan dan menjatuhkan pilihan itu panjang," kata politisi Partai Golkar itu.

Saat Rakernas Projo di Borobudur 2022, Projo telah meminta pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo soal calon yang akan didukung.

Namun saat itu, Jokowi meminta relawan Projo agar tak buru-buru. Ia juga meminta Projo agar menjaring dan mendengar aspirasi rakyat.

"Kami kemudian memformulasi bagaimana kami bisa mendengarkan suara rakyat lebih detail. Maka kami membuat kegiatan musra di berbagai daerah," tutur dia.

Dalam musra yang digelar di 30 daerah, Handoko bercerita, Projo menjaring harapan-harapan relawan dan masyarakat soal calon pemimpin ke depan. Termasuk menjaring tokoh-tokoh yang dianggap layak didukung sebagai capres-cawapres.

Musra yang memakan waktu hampir setahun itu memunculkan nama-nama sosok yang layak didukung sebagai capres. Tiga nama besar disampaikan untuk dipilih Presiden Jokowi sebagai pembina Projo.

"Kami punya mekanisme internal (untuk memutuskan capres yang didukung). Kita gelar Rakernas Projo di bulan Oktober yang dihadiri beberapa ketua umum partai. Setelah acara seremoni rakernas, saya dan kawan-kawan bergerak ke Kertanegara (dan menyampaikan) bahwa calon presiden yang kami dukung Prabowo Subianto," ucap Handoko.

(Aflahul Abidin/TribunMataraman.com)