TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro, tetap optimis bahwa Arema FC memiliki potensi untuk keluar dari zona degradasi dalam Liga 1 musim ini.
Optimisme ini menjadi salah satu alasan yang mendorong mantan pelatih Deltras Sidoarjo tersebut untuk menerima tawaran melatih Arema FC.
Kondisi Arema FC saat ini memang tidak menggembirakan, dengan klub ini telah melakukan tiga pergantian pelatih dalam musim ini, mulai dari I Putu Gede, Joko Susilo, hingga Fernando Valente.
Singo Edan masih berjuang di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 21 poin dari 24 pertandingan dalam kompetisi Liga 1.
Baca juga: Jadwal dan Prediksi West Ham vs Arsenal di Siaran Liga Inggris Tak Live SCTV, Bukayo Saka Main
Apakah Coach Widodo mampu menjadi penyelamat Arema FC musim ini?
"Menurut pandangan saya, Arema FC masih memiliki kesempatan untuk keluar dari zona merah," ujar Coach Widodo pada Jumat (9/2/2024).
Sebelum secara resmi ditunjuk sebagai pelatih Arema FC, Coach Widodo memiliki beberapa pertimbangan yang harus dipenuhi.
Salah satunya adalah dukungan dari manajemen dan pemain Arema FC.
Dua hal tersebut menjadi pertimbangan utama bagi Coach Widodo sebelum menerima tawaran untuk menjadi pelatih.
"Saya pertama-tama menanyakan kepada manajemen apakah pemain mau bekerja sama dengan saya, hampir semua pemain setuju,"
"Maka saya memutuskan untuk membantu,"
"Saya tidak memandang Arema dengan sebelah mata, saya hanya akan menjalankan tugas sebagai pelatih,"
"Siapapun klubnya, menjadi kebanggaan untuk melatih Arema, karena Arema adalah klub besar," ungkapnya.
Bagi Coach Widodo, seorang pelatih membutuhkan dukungan dari klub dalam melatih tim.
Dukungan ini datang dari manajemen, staf, pemain, dan pendukung.