TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar berencana membangun palang pintu perlintasan kereta api (KA) di 11 titik pada 2024.
Dari 11 titik palang pintu perlintasan KA yang akan dibangun, 10 titik dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Blitar dan satu titik dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
Dishub mengusulkan anggaran sekitar Rp 4,9 miliar untuk pembangunan palang pintu perlintasan KA di 10 titik.
"Kami berencana membangun palang pintu perlintasan KA di 11 titik pada 2024. Dari 11 titik, yang pembangunannya murni menggunakan APBD ada 10 titik dan satu titik dari CSR," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Blitar, Anjar Eko Juli Admanto, Selasa (26/12/2023).
Anjar mengatakan jumlah total perlintasan KA di Kabupaten sebanyak 77 titik. Dari total itu, jumlah perlintasan KA yang sudah berpalang pintu hanya 10 titik.
Lalu, pada 2023 ini, Dishub Kabupaten Blitar mendapat bantuan dari Pemprov Jatim untuk pembangunan dua titik palang pintu perlintasan KA.
Berarti masih ada 65 perlintasan KA di Kabupaten Blitar yang belum berpalang pintu.
"Kalau tahun depan jadi membangun palang pintu perlintasan KA di 11 titik, berarti tinggal 54 perlintasan yang belum berpalang pintu," ujarnya.
Dikatakannya, 11 perlintasan KA yang akan dibangun palang pintu tahun depan antara lain di Pandean Wlingi, Bence Garum dan Talun.
Ia berharap pembangunan palang pintu perlintasan KA di sejumlah titik itu dapat meminimalisir angka kasus kecelakaan akibat tertabrak kereta api di wilayah Kabupaten Blitar.
"Pembangunan palang pintu perlintasan KA ini menjadi upaya kami meminimalisir kasus kecelakaan kereta api di Kabupaten Blitar," ujarnya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer