TRIBUNMATARAMAN.COM - Mobil L 300 pikap yang dikemudikan Muhammad Kamuji (50) warga Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro, hancur tak berbentuk akibat ditabrak KA barang di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Pucuk Kecamatan Pucuk, Selasa (21/11/2023) petang.
Kendaraan pikap nopol S 9727 JF warna hitam yang dikemudikan Kamuji dengan seorang kernet bernama Fuad (30) itu nahas dihantam KA banteng cargo 2510.
Sebelumnya mobil tiba-tiba mogok di perlintasan KA tanpa penjaga.
Mobil pikap itu semula melaju dari Utara ke Selatan. Tiba-tiba, mengalami mati mesin saat ada di tengah ruas rel KA jalur Selatan.
Sementara dari arah Barat melaju KA Banteng Cargo nomor Loc 2061328 dengan masinis, Asif Kholili.
Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan sekitar pukul 17. 24 WIB tersebut tidak terhindarkan.
Mobil nahas terseret hingga sejauh 20 meter dari TKP dengan kondisi bangkai kendaraan tidak berbentuk.
Beruntung, sopir dan kernet mobil pikap selamat. Keduanya berhasil keluar dari kendaraan tepat waktu.
"Sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri. Keduanya bergegas keluar dari dalam mobil dan meninggalkan mobilnya di atas rel KA," kata Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi, Selasa (21/11/2023) malam.
Suwandi memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa.
Namun bangkai mobil tak berbentuk akibat begitu keras tabrakan yang terjadi. Usai kejadian, Kapolsek, AKP Suwandi didampingi 3 anggota dan 2 anggota Koramil Pucuk bergegas ke TKP.
Dengan dibantu warga, anggota Polsek dan Koramil mengevakuasi bangkai kendaraan untuk dipinggirkan.
(hanif manshuri/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer