TRIBUNMATARAMAN.COM - Selama menjabat menjadi Pj Bupati Bojonegoro, Andriyanto ingin membangun sektor pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
Seperti apa langkah-langkah akan dilakukan untuk membuat sektor pendidikan di Kabupaten Bojonegoro lebih baik?
Pria asal Palembang, Sumatra Selatan ini menyampaikan, itu akan dikoordinasikan dengan para pihak yang mengotoritasi dunia pendidikan lebih dulu.
Semisal, Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, hingga langsung ke pondok pesantren (ponpes).
"Yang pasti, harus dipastikan anak-anak di Kabupaten Bojonegoro ini semuanya bersekolah. Entah itu bersekolah di sekolah negeri, swasta, atau madarasah-madarasah di ponpes. Intinya, tidak boleh ada anak-anak di Kabupaten Bojonegoro yang tidak bersekolah," komitmennya saat memberi sambutan dalam acara menyambut kedatangan Wakil Menteri Agama (Kemenag) Saiful Rahmat Dasuki di Ponpes Al Rosyid, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Selasa (2/9/2023).
Untuk mewujudkan komitmennya tersebut, dia menyampaikan, selama dia mengemban amanah sebagai Pj Bupati Bojonegoro, dia akan memastikan sekolah negeri, swasta, hingga ponpes di Kabupaten Bojonegoro menerima aliran dana dari pemerintah pusat maupun dari Pemkab Bojonegoro sendiri.
Adriyanto menegaskan, perbaikan atau pembangunan terus menerus di sektor pendidikan begitu penting. Termasuk, di Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan pendidikan yang dijaga kualitasnya, suatu daerah bisa lebih maju' pungkas Pj Bupati Bojonegoro yang sudah mengantongi Satyalencana Karya Satya X dan XX dari Presiden Susilo Bambang Yudhono dan Presiden Joko Widodo itu.
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer