TRIBUNMATARAMAN.COM - Rencana pembangunan palang pintu di dua perlintasan sebidang kereta api di Kota Blitar batal dilaksanakan pada 2023 ini.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar tidak jadi mengusulkan anggaran untuk pembangunan palang pintu di dua perlintasan sebidang KA di Perubahan APBD Kota Blitar 2023.
"Karena ada perampingan anggaran di Perubahan APBD 2023, akhirnya kami membatalkan rencana pembangunan dua palang pintu perlintasan kereta api tahun ini," kata Kepala Dishub Kota Blitar, Juari, Jumat (11/8/2023).
Sebelumnya, Dishub Kota Blitar berencana membangun palang pintu di dua perlintasan sebidang kereta api, yaitu di Jl Bakung dan di Jl Kiai Mojo pada 2023.
Saat ini, hanya ada dua perlintasan sebidang kereta api yang belum berpalang pintu di Kota Blitar.
Juari mengatakan Dishub akan mengusulkan anggaran pembangunan dua palang pintu perlintasan kereta api di APBD Kota Blitar 2024.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dua palang pintu perlintasan sebidang kereta api sekitar Rp 400 juta.
Pembangunan satu titik palang pintu perlintasan sebidang kereta api membutuhkan biaya sekitar Rp 200 juta.
Anggaran itu untuk pengadaan palang pintu, sirine dan lampu peringatan di perlintasan sebidang kereta api.
"Pembangunan satu titik palang pintu membutuhkan biaya sekitar Rp 200 juta. Kalau dua titik anggarannya Rp 400 juta," ujarnya.
Untuk sementara, kata Juari, dua perlintasan sebidang kereta api yang belum berpalang pintu dijaga 24 jam oleh petugas dari Dishub Kota Blitar.
"Kami sudah menyiagakan petugas untuk menjaga dua perlintasan sebidang yang belum berpalang pintu," katanya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer