TRIBUNMATARAMAN.COM - Ada hal menarik saat laga Persik Kediri kontra Arema FC di pekan ketiga Liga 1 2023, Sabtu (15/7/2023) kemarin.
Menjelang akhir babak pertama, ada beberapa orang yang diduga merupakan suporter tim tamu ikut menonton di Stadion Brawijaya Kediri. Padahal, sudah ada imbauan suporter tim tamu tak boleh hadir.
Karena mengetahui adanya oknum Aremania yang menyusup di antara para penonton, hal itu memicu amarah sebagian Persikmania.
Baca juga: Puluhan Aremania Menyusup di Pertandingan Persik Kediri Vs Arema FC, Tribun Penonton Sempat Ricuh
Terjadi keributan kecil di Tribun bagian timur yang kemudian segera diatasi oleh tim keamanan. Oknum Aremania tersebut langsung dievakuasi untuk keluar dari stadion.
Untuk meredam emosi Persikmania di tribun lain, panitia pelaksana (Panpel) Persik Kediri memutar lagu di jeda turun minum usia babak pertama.
Panpel memutar lantunan ucapan istighfar disertai kata-kata 'sabar, sabar'. Setelah memutar sound tersebut, Panpel melanjutkan memutar lantunan Asmaul Husna.
Sehingga, saat para Aremania dievakuasi keluar sambil berlarian di pinggir lapangan, diiringi lantunan Asmaul Husna.
Hal ini kemudian mengundang gelak tawa bagi sebagian suporter, termasuk di tribun VIP. Banyak suporter yang merasa hal tersebut unik.
"Jarang-jarang di stadion apalagi saat jeda pertandingan diputar Asmaul Husna," kata Arizal, salah seorang suporter di tribun VIP.
Lantunan Asmaul Husna ini terbukti dapat meredam Persikmania yang sempat memanas. Banyak dari suporter yang kemudian justru ikut melantunkan Asmaul Husna.
"Jos ini panpelnya kepikiran buat putar istighfar dan sabar-sabar, bikin ketawa. Tidak jadi emosi. Terus dilanjut Asmaul Husna. Jadi orang-orang ikut fokus mengaji," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Panpel Persik Kediri, Tri Widodo membenarkan sempat terjadi sedikit keributan. Namun tidak sampai mengganggu pertandingan.
"Iya benar. Ada beberapa tadi yang kami bantu amankan untuk keluar dari stadion. Ada beberapa oknum Aremania yang datang dari berbagai daerah, tak hanya dari Malang. Sangat disayangkan sebenarnya kejadian seperti ini. Tapi syukurnya tidak menggangugu keberlangsungan pertandingan," pungkasnya
(Tribunmataraman.com/luthfi husnika)
editor: eben haezer