Berita Terbaru Kota Blitar

Dalam 2 Pekan, DKPP Kota Blitar Temukan 9 Kasus Penyakit Kulit Pada Sapi

Penulis: Samsul Hadi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, Jumat (9/6/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menemukan 9 kasus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit pada sapi di Kota Blitar. 

Penyakit kulit pada sapi mulai ditemukan di Kota Blitar sejak dua pekan terakhir ini. 

"Selama pemantauan dua pekan ini, kami menemukan sembilan kasus LSD di Kota Blitar. Kami terus melakukan pemantauan dan pengobatan terhadap sapi yang terkena penyakit LSD," kata Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Kota Blitar, Emi Nafisah, usai monitoring hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro, Jumat (9/6/2023). 

Baca juga: Sidak Hewan Kurban di Pasar Dimoro Kota Blitar, Petugas Temukan Seekor Sapi Suspek Penyakit Kulit

Emi mengatakan, DKPP mengimbau kepada peternak agar tidak menjual dulu sapi yang terkena penyakit LSD untuk mencegah penularan. 

Selain itu, petugas DKPP juga menggencarkan vaksinasi LSD kepada sapi milik peternak. 

Menurutnya, DKPP Kota Blitar baru saja mendapat kiriman vaksin LSD sebanyak 500 dosis dari Provinsi Jatim. 

"Kemarin, kami dapat kiriman lagi vaksin LSD sebanyak 500 dosis. Mulai Senin depan akan kami suntikan kepada sapi milik peternak. Sebelumnya, kami dapat kiriman 200 dosis vaksin LSD dan sudah kami suntikan kepada sapi milik peternak," ujarnya. 

Dikatakan Emi, petugas juga terus melakukan monitoring kesehatan hewan kurban untuk mencegah penularan penyakit LSD pada sapi di Pasar Hewan Dimoro menjelang Hari Raya Idul Adha. 

"Seperti kegiatan pagi ini, kami melakukan pengawasan terkait penyakit LSD pada sapi di Pasar Hewan Dimoro. Di Jatim, sudah ada 29 kabupaten/kota yang terkena penyakit LSD. Untuk itu, kami monitoring ke pasar," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer