TRIBUNMATARAMAN.COM - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Blitar menjadi partai politik (parpol) pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Blitar, Selasa (9/5/2023).
Ketua DPD PKS Kota Blitar, Leo Sudilaksono langsung memimpin pendaftaran bacaleg Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Blitar.
Rombongan bacaleg dan simpatisan dari DPD PKS Kota Blitar tiba di KPU Kota Blitar sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka mengendarai sepeda motor dan mobil.
Mereka juga membawa mobil pickup berisi sound system.
Sesampai di Kantor KPU Kota Blitar, rombongan DPD PKS Kota Blitar sempat berbaris sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PKS.
Setelah mengisi buku registrasi, perwakilan pengurus DPD PKS Kota Blitar disambut Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam bersama komisioner KPU Kota Blitar.
Mereka masuk ke aula yang menjadi tempat pendaftaran bacaleg Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Blitar.
Komisioner Bawaslu Kota Blitar juga ikut menyaksikan proses pendaftaran bacaleg oleh DPD PKS Kota Blitar.
"PKS menjadi parpol perdana yang daftar bacaleg Pemilu 2024 di KPU Kota Blitar," kata Ketua DPD PKS Kota Blitar, Leo Sudilaksono usai mendaftarkan bacaleg di Kantor KPU Kota Blitar, Selasa (9/5/2023).
Leo mengatakan, sebagai parpol yang mendaftar pertama di KPU, PKS ingin memberikan pesan kepada masyarakat bahwa PKS sungguh-sungguh mengikuti proses Pemilu 2024.
PKS juga ingin ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar lebih baik.
"Kami tidak ingin menumpuk mendaftar di akhir, karena membuat KPU sibuk. Kami memilih daftar awal untuk meringankan kerja KPU," katanya.
Leo berharap proses Pemilu 2024 di Kota Blitar berjalan fair, adil dan transparan.
DPD PKS Kota Blitar mendaftarkan sebanyak 25 bacaleg atau 100 persen dari jumlah maksimal kursi legislatif pada Pemilu 2024 di Kota Blitar.
"Sedang pesan yang ingin kami sampaikan, yaitu, membangun ekonomi dan menyapa milenial," ujarnya.
Dikatakannya, bukti dari pesan membangun ekonomi, yakni, PKS membawa caleg dari kalangan ojek online (ojol).
Menurutnya, ojol merupakan representasi untuk memperjuangkan ekonomi masyarakat.
"Pesan kedua, yaitu, menyapa milenial. Karena hampir 30 persen bacaleg PKS kalangan milenial. Jadi anak muda jangan buta politik, harus peduli politik dan ikuti terjun dalam proses demokrasi. Milenial juga pemilih terbesar yang mempengaruhi bangsa Indonesia," katanya.
Di sisi lain, kata Leo, DPD PKS Kota Blitar juga memberikan ruang banyak kepada bacaleg perempuan. Sekitar 45 persen bacaleg PKS dari wakil perempuan.
"Untuk target, kalau bisa satu fraksi. Satu fraksi di DPRD Kota Blitar minimal tiga kursi. Sekarang kami punya satu kursi. Satu kursi berkah, kalau satu fraksi lebih berkah lagi," katanya.
Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam mengatakan sampai sekarang baru satu parpol, yaitu, PKS yang menyerahkan dokumen administrasi bacaleg Pemilu 2024 di KPU Kota Blitar.
"Tadi, sudah dilakukan pengecekan dua dokumen dinyatakan lengkap dan benar serta berkas administrasi bacaleg juga dinyatakan lengkap. Untuk kebenarannya akan dicek saat verifikasi administrasi," kata Umam.
Dikatakannya, dokumen yang diserahkan secara fisik, yaitu, dokumen pengajuan parpol, dokumen pengajuan dan surat persetujuan dari pimpinan pusat parpol.
"Untuk administrasi bacaleg dilihat lengkap di silon (sistem informasi pencalonan), tidak bawa dokumen fisik," ujarnya.
Menurutnya, beberapa parpol lainnya juga sudah konfirmasi kehadiran mendaftarkan bacaleg di KPU Kota Blitar.
Sesuai informasi, pada besok Rabu (10/5/2023), Partai Nasdem dan Partai Hanura akan mendaftar bacaleg di KPU Kota Blitar.
Lalu, pada Kamis (11/5/2023), rencananya PDIP dan PPP daftar bacaleg di KPU Kota Blitar.
Kemudian, pada Jumat (12/5/2023), rencana PAN dan Partai Gelora, lalu disusul pada Sabtu (13/5/2023), rencana Partai Gerindra dan pada Minggu (14/5/2023) rencana Partai Perindo.
"Masih sejumlah parpol itu yang mengkonfirmasi kehadiran ke KPU Kota Blitar," katanya.
Dikatakannya, KPU Kota Blitar terus komunikasi dan mengimbau parpol segera mendaftar bacaleg di KPU Kota Blitar.
"Karena waktunya semakin mepet. Kami khawatir meraka menyerahkan dokumen pendaftaran di masa kritis. Karana waktunya tinggal 5 hari. Kalau sisa 17 parpol lumayan padat prosesnya," ujarnya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer