Persik Kediri

Skuad Persik Kediri Latihan Malam Hari Selama Bulan Ramadan

Sebagai bentuk adaptasi dengan perubahan jadwal Liga 1, Persik Kediri menggelar latihan malam hari selama bulan Ramadan.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist/persik kediri
Skuad Persik Kediri saat melakoni sesi latihan tim malam hari sebagai upaya adaptasi laga selama Ramadan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Persik Kediri menggelar latihan malam hari selama bulan Ramadan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi karena penyelenggara kompetisi Liga 1 Indonesia memutuskan untuk menggelar pertandingan malam hari di sisa putaran kedua selama bulan Ramadan ini

Kompetisi yang tersisa beberapa pekan ini rencananya akan digelar setiap pukul 20.30 waktu setempat.

Termasuk laga tunda Persik Kediri vs Persita Tangerang yang harusnya dilaksanakan pada pekan ke-18 kemarin.

Laga lanjutan antar keduanya akan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (24/3/2023) pukul 20.30 WIB di Stadion Brawijaya Kediri.

Untuk mengantisipasi kelelahan dan stamina yang kurang prima, pelatih kepala Persik Kediri Divaldo Alves memutuskan untuk menggelar latihan malam hari sebagai upaya adaptasi pemain.

"Biasanya kami latihan pagi atau sore dan sering main sore. Ini jelas berbeda dengan jadwal baru yang baru mulai main pukul 20.30 WIB. Supaya pemain adaptasi dengan jadwal tersebut, maka kami gelar latihan malam," kata Divaldo Alves, Kamis (23/3/2023).

Pelatih asal Portugal ini melanjutkan, latihan malam hari tak hanya dilakukan sebagai persiapan menghadapi Persita Tangerang, namun juga untuk menyongsong laga-laga selanjutnya.

Sebab, pembiasaan latihan malam hari menurutnya akan menunjang performa tim saat bertanding. Hal ini dikarenakan para pemain sudah terbiasa dan beradaptasi.

"Perlu ada adaptasi supaya tidak kaget. Karena ke depan ini main malam terus. Apalagi seharian puasa, kalau memaksakan latihan pagi atau sore khawatirnya malah drop," paparnya.

Sementara itu Ady Eko Jayanto yang merupakan pemain Persik mengaku, dari sisi pemain juga perlu menjaga stamina masing-masing.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga tubuh tetap bugar supaya bisa bermain prima namun tak meninggalkan kewajiban berpuasa.

"Memperhatikan tidur dan pola makan tentunya. Karena main malam otomatis jam tidur kan mundur. Saat ada waktu istirahat, digunakan istirahat sebaik mungkin. Makanan juga diperhatikan, jangan asal makan supaya kebugaran tetap terjaga," jelasnya.

Ditanyai soal apakah akan menjadi kendala jika selama Ramadan tetap bertanding dan laga dilaksanakan malam hari, Ady Eko Jayanto mengaku tak masalah.

Ia dan tim tetap mengikuti peraturan yang ada dan akan berusaha bermain sebaik mungkin.

"Optimis saja dan kerja keras. Sambil itu tadi menjaga stamina masing-masing. Karena main malam (tidak saat puasa) seharusnya bisa lebih prima juga," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
Ā 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved