TRIBUNMATARAMAN.COM - Tuan rumah PSS Sleman kurang profesional karena menyediakan Stadion Maguwoharjo untuk latihan Persik Kediri tanpa penerangan lampu.
Diketahui laga panas akan tersaji antara PSS Sleman vs Persik Kediri.
Namun jelang pertandingan, terjadi insiden yang kurang mengenakan bagi Persik Kediri.
Ya, diketahui saat sesi official training Persik Kediri yang mengalami gangguan karena tidak adanya penerangan di Stadion Maguwoharjo, Divaldo menyebut hal ini memang sempat menganggu persiapan timnya.
Bahkan dirinya pun memutuskan untuk menyudahi sesi official training tersebut guna menjaga kondisi Faris Aditama dkk.
"Kami sudah tunggu beberapa lama, namun karena cuaca sangat gelap maka kita putuskan untuk mengakhiri sesi official training lebih cepat karena cukup riskan bagi pemain dan berpotensi membuat cedera," ungkapnya.
"Namun saya pastikan pemain Persik akan tetap semangat memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk perbaikan posisi di klasemen sementara namun juga bagi seluruh masyarakat Kediri,” imbuhnya.
Sesi official training Persik Kediri berlangsung gelap gulita dikarenakan tidak adanya penerangan di Stadion Maguwoharjo sejak dimulai pukul 17.20 WIB hingga berakhir sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihak manajemen Persik Kediri sendiri telah melayangkan surat protes resmi terkait kejadian ini ke PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Persik Kediri Siap All Out
Sementara itu Pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves menuturkan, pihaknya harus fokus selama 90 menit pertandingan esok dan sudah belajar dari dua pertandingan terakhir.
Menurutnya, semua pemain memiliki ambisi yang kuat untuk meraih poin penuh di laga kontra PSS Sleman besok.
"Seluruh tim saat ini hanya akan fokus ke pertandingan, bagi kami setiap laga adalah final dan tidak boleh lagi ada kelengahan sekecil apapun nantinya, apalagi PSS Sleman punya banyak pemain berkualitas seperti Jonathan, Ayoub, Bokhasvili ataupun Kim Kurniawan, pertandingan tidak akan mudah tapi kami harus percaya diri untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya Rabu (8/2/2023).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)