TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi belum berhasil mengungkap identitas pencuri motor yang tewas dihakimi warga di desa Pelemwatu, kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Senin (23/1/2023).
Hal ini lantaran sidik jari pencuri terebut telah rusak.
Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, meski demikian, ada ciri-ciri khusus yang mungkin bisa jadi petunjuk untuk mengungkap identitasnya.
Baca juga: Tertangkap, Pencuri Motor di Menganti Gresik Akhirnya Tewas Dihajar Warga
Ciri-ciri itu ialah tato berbentuk huruf A di tangan kanan.
Selain itu, pelaku juga memiliki perawakan kurus dan usianya sekitar 35 tahun.
"Bila ada keluarga yang mencari keberadaan keluarga dengan ciri-ciri, laki-laki memiliki tato di tangan dengan huruf A segera melapor ke kantor polisi," kata Iptu Aldhino Prima Wirdan.
"Sampai saat ini belum diketahui identitasnya, sidik jari rusak tidak ada yang identik," ujarnya.
Baca juga: Kronologi dan Detik-detik Menegangkan Perampokan Nenek Penjual Kerupuk di Pamekasan
Diberitakan sebelumnya, seorang pencuri motor tewas setelah dihakimi warga di desa Pelemwatu, kecamatan Menganti, kabupaten Gresik, Senin (23/1/2023) sore.
Hal itu terjadi setelah dia kepergok mencuri motor milik Ferry Istiawan (21), warga setempat.
Kasatreskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, Selasa (24/1/2023) mengatakan, sebelum dihajar warga, pelaku berusaha mencuri motor Honda Vario 125 milik Ferry yang terparkir di teras rumah.
Namun aksi ini kepergok oleh korban yang mendengar suara standar motornya berbunyi.
Ferry pun meneriakinya maling.
Mendengar teriakan Ferry, warga berdatagnan dan berusaha menangkapnya.
Setelah tertangkap, pencuri itu diikat hingga tak bisa kabur.
Saat itulah, warga meluapkan kegeramannya dan melayangkan bogem mentah berkali-kali ke wajah dan tubuhnya hingga tersungkur.
Setelah tersungkur, pencuri motor itu diinjak-injak hingga tak sadarkan diri.
Tindakan main hakim sendiri itupun sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Polisi kemudian datang dan mengamankan pelaku, serta membawanya ke rumah sakit.
Namun saat di rumah sakit, pelaku yang belum diketahui identitasnya dan diperkirakan berusia 35 tahun, meninggal dunia.
(willy abraham/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer