TRIBUNMATARAMAN.COM - Carlos Fortes siap pimpin PSIS Semarang saat hadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1.
Diketahui Striker PSIS Semarang, Carlos Fortes dipercaya sebagai kapten tim dalam dua pertandingan terakhir PSIS.
Menjadi kapten PSIS Semarang adalah kebanggaan untuk Carlos Fortes yang dikenal sebagai predator haus gol.
Carlos Fortes mengatakan, senang ditunjuk sebagai kapten tim.
Baca juga: Prediksi Villarreal vs Real Madrid di Babak 16 Besar Copa del Rey Live RCTI Gratis, Benzema Main
Apalagi, status sebagai kapten tim baru ia rasakan dalam karir sepak bolanya ketika memperkuat PSIS.
"Saya senang dipercaya sebagai kapten, saya harus membalasnya untuk memberikan yang terbaik.
Secara karir sepak bola ini yang pertama saya di-plot sebagai kapten.
Saya senang," ungkap Carlos Fortes kepada TribunBanyumas.com, Kamis (19/1/2023).
Menurut pemain asing asal Portugal terrsebut, sebenarnya di kubu PSIS masih ada pemain lain yang lebih layak memegang ban kapten, semisal Hari Nur Yulianto.
Namun, pemain yang sudah memperkuat PSIS sejak musim 2013 tersebut tak masuk dalam starting line up dalam dua laga terakhir.
"Di sini beberapa pemain punya catatan panjang membela tim ini, dan sudah lama berada di tim ini.
Saya harus menghormati mereka, saya tidak mau melangkahi mereka yang punya sejarah di sini.
Kita harus memberikan hormat kepada mereka," ungkap Fortes.
Di sisi lain, setelah menang tipis 1-0 di kandang RANS Nusantara FC, terdekat PSIS akan menghadapi Arema FC dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Sabtu (21/1/2023) akhir pekan ini.
Fortes berharap suporter bisa memadati Stadion Jatidiri untuk mendukung perjuangan tim Mahesa Jenar.
Fortes mengatakan, ia dan rekan-rekannya ingin menebus dengan penampilan apik dan memenangkan pertandingan.
Hal ini dirasa penting untuk menjawab kekecewaan fans ketika PSIS tampil buruk dan kalah di kandang sendiri saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga tunda BRI Liga 1 2022/2023.
"Saya harap fans datang ke stadion, rasanya kami ingin memberikan penampilan yang lebih optimal karena pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC kami tidak bermain bagus.
Kami ingin lebih baik dan berharap suporter datang ke stadion mendukung kami," kata Fortes.
Adapun secara pribadi, laga melawan Arema FC bagi Fortes merupakan pertandingan menghadapi mantan tim.
Fortes mengatakan punya motivasi lebih untuk memberikan kemenangan bagi timnya.
"Buat saya tentu jadi pertandingan spesial, Arema tim lama saya, tapi menatap laga besok sama seperti pertandingan lain saya ingin membawa tim ini menang," tandas Fortes.
PSIS Semarang Punya Modal Hadapi Arema FC
PSIS Semarang punya modal berharga jelang lawan Arema FC pada Sabtu 21 januari 2023.
Diketahui PSIS Semarang baru saja mencetak kemenangan tipis 1-0 lawan RANS Nusantara.
Laskar Mahesa Jenar menang 1-0 lewat gol yang dicetak Carlos Fortes.
Gol ke gawang RANS Nusantara FC tersebut juga sekaligus menjadi gol perdana Carlos Fortes bersama PSIS musim ini.
Usai tantang tuan rumah RANS Nusantara FC , PSIS Semarang akan menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1.
Sesuai jadwal, laga PSIS Semarang kontra Arema FC akan digelar pada 21 Januari 2023
Rencananya, laga PSIS Semarang kontra Arema FC akan dihelat di Stadion Jatidiri Semarang
Kemenangan PSIS Semarang kontra RANS Nusantara FC tentu akan jadi modal berharga bagi Mahesa Jenar jelang lawan Arema FC
Di klasemen sementara BRI Liga 1, kini PSIS Semarang nangkring di posisi 9 dengan koleksi poin 23.
Sementara RANS Nusantara FC berada di posisi 15 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 16 poin
Jalannya Pertandingan
PSIS langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick off babak pertama ditiup oleh wasit yang memimpin pertandingan, Iwan Sukoco.
Menit ketiga, PSIS menciptakan peluang pertama melalui tendangan jarak jauh Lutfi Kamal.
Menit ke 12, Taisei marukawa menciptakan peluang emas lewat tendangan kerasnya di dalam kotak penalti usai menerima umpan lambung dari Septian David Maulana, namun sayang tembakan kaki kiri Marukawa masih mampu ditepis kiper RANS Nusantara FC, Hilmansyah.
Menit 16, satu peluang dari RANS Nusantara FC hanya membentur tiang gawamg.
RANS Nusantara FC kembali mendapat peluang di menit ke 20 melalui tendangan bebas Wander Luiz, namun masih digagalkan kiper PSIS Adi Satryo.
Menit 33, Carlos Fortes nyaris mencetak gol usai menerima umoan silang Oktafianus Fernando, namun kiper RANS Nusantara FC, Hilmansyah masih cukup sigap menepis tembakan Fortes.
Kedua tim tampil dengan tempo lambat di babak pertama ini..
Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi peluang gol yang diciptakan kedua tim.
Skor 0-0 masih bertahan sementara di 45 menit pertama.
Memasuki babak kedua, PSIS Semarang unggul cepat melalui gol yang dicetak oleh Carlos Fortes pada menit ke 47 usai menerima umpan dari Taisei Marukawa.
RANS Nusantara FC bereaksi dengan tampi menekan pertahanan Mahesa Jenar, beberapa kali upaya serangan masih belum mampu menembus jala gawang Adi Satryo.
Di sisi lain, Adi Satryo juga cukup aktif mengamankan beberapa kali shot on target dari pemain tuan rumah.
Sementara PSIS tampil lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan dari RANS Nusantara FC.
PSIS mendapatkan peluang lewat skema serangan balik pada menit ke 80 melalui tendangan placing Fortes namun masih belum akurat.
Di sepuluh menit akihir pertandingan, RANS Nusantara FC masih terus mencoba menekan pertahanan PSIS, namun solidnya pertahanan Mahesa Jenar membuat RANS Nusantara FC cukup kesulitan mencari gol penyama kedudukan.
Tak ada lagi gol tercipta hingga akhir pertandingan.
Keunggulan 1-0 untuk PSIS bertahan hingga wasit Iwan Sukoco meniup peluit akhir tanda berakhirnya pertandingan.
Dalam laga ini PSIS memainkan seluruh pemain baru yang didatangkan di putaran kedua musim ini sejak menit awal, termasuk pemain pinjaman dari RANS Nusantara FC, Meru Kimura.
Adapun pemain anyar lain yang dimainkan di antaranya, Adi Satryo, Bayu Fiqri, Lutfi Kamal, dan Ryo Fujii.
PSIS dalam laga ini masih belum didampingi headcoach Ian Andrew Gillan yang sementara masih berada di Skotlandia, untuk sementara Meru Kimura dan kawan-kawan masih dikendalikan oleh kepala analisis tim, Muhammad Ridwan.
Disisi lain, dalam laga ini PSIS kembali mempercayakan ban kapten kepada bomber asal Portugal Carlos Fortes, PSIS juga memberikan debut sebagai starter untuk Septian David Maulana yang kembali bisa bermain pasca cedera lutut.
Sementara itu, tuan rumah RANS Nusantara FC mencoba menurunkan tim terbaiknya dalam laga ini.
Beberapa nama tenar dimainkan sejak menit awal semisal Makan Konate, Wander Luiz, hingga eks andalan lini tengah PSIS, Finky Pasamba.
Usai pertandingan, Muhammad Ridwan mengatakan kemenangan ini sesuai target awal tim.
"Syukur alhamdulillah di pertandingan ini kita bisa mendapatkan poin penuh.
Kita datang kesini kita ingin mendapatkan poin penuh.
Persiapan sudah kita lakukan dengan maksimal, dan alhamdulillah kita bisa mengakhiri pertandingan ini dengan sangat baik," ungkap Ridwan.
"Pemain-pemain juga bisa mengakhiri pertandingan tanpa cedera," tandasnya.
Bagi PSIS, tambahan tiga poin tersebut menjadi modal berharga jelang melakoni pertandingan kandang menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 21 Januari mendatang.
Sementara itu, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan mengatakan cukup menyayangkan kegagalan timnya mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
"Saya ucapkan selamat buat PSIS yang sudah mendapatkan tiga poin hari ini, terimakasih buat pemain yang sudah berusaha.
Tapi jujur ini sangat mengecewakan laga hari ini, sangat disayangkan karena kita main di kandang," kata Rahmad Darmawan usai laga.
Ia menyebut, sebetulnya game plan sudah berjalan dengan baik, namun dalam laga ini ada banyak momen yang tidak terselesaikan dengan maksimal.
"Ada beberapa momen yang sebetulnya kita sudah cukup bagus, setting dari belakang, tengah, kemudian kita melakukan satu dua kombinasi sesuai keinginan tapi memang final pass atau decision making yang kita buat kadang terlambat," ujar dia.
"Ini yang menjadikan saya kurang begitu puas hari ini.
Tentu saya akan terus berusaha memperbaiki hal ini," katanya.
"Secara keseluruhan saya sebenarnya tidak banyak hal yang dibuat salah oleh pemain, tapi menurut saya ada beberapa keputusan yang seharusnya bisa dibuat lebih baik lagi," tandas eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunMataraman.com)