TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah daftar 2 Kecamatan dan 5 Desa di Kabupaten Kediri yang terdampak jalan tol Kertosono-Kediri.
Diketahui Pemerintah sudah menetapkan peta lokasi daerah untuk pembangunan tol Kertosono-Kediri guna menunjang Bandara Kediri.
Untuk wilayah Kabupaten Kediri sendiri nantinya ada 381,179.82. m2 lahan yang dibutuhkan.
Luasan 381,179.82. ini nantinya mencakup 2 Kecamatan dan 5 desa.
Baca juga: Sah! Ini Daftar Kelurahan Kota Kediri Tergusur Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Sedangkan untuk Kabupaten Nganjuk sendiri nantinya ada Kabupaten Nganjuk ± 1.768.183,54 m2 yang dibutuhkan untuk jalan tol Kertoso-Kediri.
Lantas desa apa aja yang bakal terdampak tol Kertosono-Kediri?
Berikut daftar desa dan kecamatan di Kabupate Kediri terdampak tol Kertosono-Kediri:
1. Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri
- Desa Ngablak luas lahan 236,256.58
- Desa Maron luas lahan 48,901.40
- Desa Banyakan luas lahan 2,207.52
- Desa Sendang luas lahan 6,858.98
2. Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri
- Desa Bakalan luas lahan 86,955.34.
Daftar desa dan kecamatan di Kabuaten Nganjuk
1. Kecamatan Sukomoro
- Desa Nglundo luas lahan 14,071.65
- Desa Kedungsuko luas lahan 236,280.39
2. Kecamatan Tanjunganom
- Desa Banjaranyar luas lahan 197,171.67
- Desa Ngadirejo luas lahan 153,792.77
- Desa Wates luas lahan 33,518.15
- Desa Sumberkepuh luas lahan 260,062.79
- Desa Sambirejo luas lahan 2,922.37
3. Kecamatan Prambon
- Desa Rowoharjo luas lahan 73,196.87
- Desa Sugihwaras luas lahan 298,263.20
- Desa Sanggarahan luas lahan 56,054.20
- Desa Tanjung Tani luas lahan 32,057.52
- Desa Baleturi luas lahan 7,670.46
- Desa Tegaron luas lahan 109,190.87
- Desa Singkalanyar luas lahan 105,894.03
- Desa Gondanglegi luas lahan 112,481.14
- Desa Watudandang luas lahan 79,555.46
Profil Jalan Tol Kertosono-Kediri
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) bakal melakukan pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri.
Mengutip rilis pers pada Selasa (23/08/2022), Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerbitkan penetapan lokasi (penlok) nya pada akhir Mei 2022 lalu.
Mencakup 5 kecamatan dan 22 desa turut Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri.
Seiring terbitnya penlok, kini progresnya memasuki tahap identifikasi dan inventarisasi lahan.
Tol Kertosono-Kediri ditargetkan mulai konstruksi tahun 2023, dengan catatan pembebasan lahan telah mencapai 75 persen.
Selain itu, kini PT JNK juga tengah mengejar persetujuan Rencana Teknik Akhir (RTA) untuk jalan tol tersebut.
Tol Kertosono-Kediri merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Sesuai dengan addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun 2019, Tol Kertosono-Kediri memiliki panjang 20,30 kilometer dengan biaya investasi Rp 3,9 triliun.
Direktur Utama PT JNK Arie Irianto menjelaskan, Tol Kertosono-Kediri akan tersambung dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2018.
Sehingga total panjang Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri yang dikelola PT JNK adalah sepanjang 108,3 kilometer.
"Jalan tol ini juga akan menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Jawa Timur bagian selatan hingga mendukung konektivitas akses menuju Bandara Internasional Kediri," ujar Arie.
Jalan tol ini akan dilengkapi dengan 1 Junction Kedungsoko, yang menghubungkan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Serta 2 interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk yang tersambung dengan jalan akses Sugihwaras dan di Kabupaten Kediri yang tersambung dengan jalan akses Banyakan.
Selain itu, Jalan Tol Kertosono-Kediri direncanakan juga akan mempunyai 2 Gerbang Tol (GT) baru, yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)