Berita Kediri

Kerap Dibully, Remaja di Kediri Balas Dendam Dengan Tembakan Senapan Angin

Penulis: Didik Mashudi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti senapan angin yang disita polisi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang remaja 17 tahun di Kelurahan Ngadirejo, kota Kediri, diamankan polisi karena menyerang orang lain menggunakan senapan angin dan senjata tajam, Minggu (8/1/2023) malam. 

Akibat tindakan remaja tersebut, dua orang mengalami luka tembak dan luka karena senjata tajam. 

Peristiwa itu mulanya terjadi di warung angkringan Jl Imam Bonjol, Kota Kediri. 

Pelaku penembakan adalah pelajar berinisial YLK (17).

Sedangkan dua korban luka tembak dan luka senjata tajam adalah Wahono (42) pemilik angkringan warga Jl Imam Bonjol serta Putrawan Renaldhi (21) warga Jl Teuku Umar gang H Abdul Gani, Kota Kediri. 

Dari kedua korban, Putrawan mengalami luka paling parah, hingga harus menjalani rawat inap di RS. 

Sedangkan Wahono yang mengalami luka tembak dan sajam sudah diperbolehkan pulang. 

Kapolsek Kota Kediri, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi awak media Senin (9/1/2023) menjelaskan, kejadian bermula kedatangan pelaku ke TKP di warung angkringan.

Pelaku yang diduga tidak tahan dibully tiba-tiba langsung menusuk perut  korban Wahono yang sedang tiduran di kursi. Tusukan pisau dapur itu mengenai perut bagian kiri. 

Usai menusuk perut Wahono, pelaku selanjutnya melarikan diri masuk ke Gang Rajawali.

Mengetahui kejadian itu, Putrawan, bersama karyawan angkringan lainnya kemudian melakukan pengejaran. 

Namun di Gang Rajawali, pelaku menghadang dengan menodongkan senapan angin dari jarak sekitar 15 meter dari korban.

Karena  hendak terus mengejar, pelaku kemudian menembak ke arah korban tiga kali. Akibat tembakan senapan angin yang dilengkapi dengan teropong pembidik, dua peluru diantaranya mengenai bagian perut.

"Peluru kena perut tapi tidak sampai tembus," jelasnya. 

Luka tembak senapan angin mengakibatkan pendarahan dan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan luka -lukanya. 

Pelaku selanjutnya diamankan warga serta diserahkan kepada petugas Polsek Kota Kediri. 

"Pelaku ditangkap 30 menit setelah melakukan penganiayaan. Pemicunya ada unsur dendam, petugas masih melakukan pemeriksaan," jelasnya. 

Petugas telah mengamankan dua barang bukti senapan angin yang dilengkapi teropong pembidik berikut pelurunya serta pisau dapur.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer