TRIBUNMATARAMAN.COM - Shin Tae-yong hanya bisa pasrah sembari menahan rasa kecewa, dengan kondisi Timnas Indonesia selama menjalani laga di Piala AFF 2022.
Meskipun diketahui Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal, namun pelatih asal Korea Selatan itu nampak kecewa.
Kekecewaan itu nampak karena lini depan skuad Garuda masih tumpul.
Padahal Shin Tae-yong punya banyak opsi di lini depan seperti Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, dan M Rafli.
Baca juga: VIRAL Selebrasi Tengil Marselino Ala Pigeon Dance Direpost Pemain Brasil Richarlison
Baca juga: Kemarahan dan Ketersinggungan Shin Tae-yong Memuncak, Pemain Timnas Sangat Egois di Depan Gawang
Namun, hanya Dendy yang cukup tajam dengan koleksi dua golnya.
Shin Tae-yong kehilangan sosok Dimas Drajad yang sebelumnya tampil gacor.
Dimas harus absen karena mengalami cedera meniscus di bagian lutut kiri.
Akibatnya, pemain asal klub Persikabo 1973 ini harus melewatkan Piala AFF tahun ini.
Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait absennya Dimas Drajad yan dianggap membuat lini serang timnas Indonesia kurang maksimal.
Dia mengaku jika masih ada masalah terkait finishing.
Namun, tanpa Dimas dia menegaskan akan memaksimalkan pemain yang ada apalagi mereka sudah mengunci satu tiket ke babak semifinal.
"Untuk masalah finishing kita memang kurang tapi bukan karena tidak ada Dimas Drajad."
"Kita harus fokus lagi agar bisa meningkatkan finishing kita," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.
Shin Tae-yong Kecewa dengan Pemain Timnas
Shin Tae-yong nampak kesal anak asuhnya gagal mengonversikan banyak peluang menjadi gol tambahan.
"Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain atas keberhasilan ke semifinal," kata Shin Tae-yong seusai laga.
"Tetapi saya tidak puas dengan perfoma pemain pada pertandingan ini dan saya tidak senang," tegasnya.
Shin Tae-yong mengakui timnas Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah perihal penyelesaian akhir timnas.
Ia pun berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut sebelum skuad Garuda menyongsong babak semifinal Piala AFF 2022.
"Sejak pertandingan pertama melawan kemboja, kami mendapat 3-4 peluang sempurna tapi tidak menjadi gol," jelasnya.
"Jadi setiap selesai pertandingan saya tidak segan untuk marah kepada pemain."
"Hari ini pun sama ada beberapa peluang tapi tidak bisa menciptakan gol karena itu saya sangat tersinggung dan kami harus evaluasi masalah ini," imbuh Shin Tae-yong.
Ricky Kambuaya Trending
Ricky Kambuaya pemain asal Persib Bandung jadi bulan-bulanan warganet usai dianggap egois dan buang peluang emas saat laga Timnas lawan Filipina.
Bahkan sosok Ricyky Kambuaya sempat trending topic di Twiter.
Nama 'Kambuaya' dan 'Egois' pun sempat jadi trending topik di Twitter selepas laga Filipina vs Indonesia.
Kekesalan netizen cukup masuk akal, karena Ricky Kambuaya membuang peluang percuma di depan gawang.
Kala itu pada menit 86, Ricky Kambuaya memimpin serangan balik dengan pemain lawan Filipina.
Kambuaya dibayangi satu pemain Filipina, sedangkan di sebelah kirinya, ada Spasojevic yang tidak terkawal.
Berhadapan 2 lawan 1, Ricky justru tak memberikan umpan ke Spaso yang posisinya kosong.
Kambuaya yang terus menggiring bola, akhirnya mampu dipatahkan.
Sementara Spasojevic pun terlihat kecewa karena tidak dioper, begitu pula reaksi kecewa pelatih Shin Tae-yong saat disorot kamera.
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Bolasport)