TRIBUNMATARAMAN.COM - Nita (28) asal Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri mendatangi kantor pemadam kebakaran (Damkar) lantaran cincin yang ia kenakan tak bisa dilepas.
Ibu rumah tangga tersebut datang ke kantor Damkar Kabupaten Kediri yang berada di Pelem, Kecamatan Pare, untuk meminta bantuan pada petugas.
Pasalnya, cincin yang Nita kenakan di jari tangannya tak dapat dilepas meski ia sudah berupaya melepaskan cincin tersebut dengan berbagai cara.
"Ada seorang ibu rumah tangga datang ke kami untuk meminta bantuan tim rescue. Bukan karena kebakaran, tapi karena cincin di jari tangan kanannya tidak bisa lepas," ujar F. Huda Ashari, Komandan Regu C Damkar Kabupaten Kediri, Rabu (19/20/2022).
Huda menuturkan, awalnya petugas tim rescue sempat terkejut ketika Nita mendatangi kantor dan mengutarakan tujuannya.
Meski demikian, petugas tetap menerima permintaan bantuan tersebut dengan melakukan tindakan agar cincin pada jari Nita bisa terlepas sesuai dengan permintaannya.
"Kami langsung bantu menggunakan alat yang ada," ucap Huda.
Menurut Huda, cincin di jari tangan Nita bisa terlepas setelah 25 menit. Petugas menggunakan mesin gerinda mini untuk membantu melepaskan cincin.
Namun karena cincin menempel kuat di jari tangan Nita, petugas melakukan tindakan itu dengan sangat hati-hati dan mengutamakan keselamatan.
"Bisa terlepas. Namun butuh waktu agak lama juga. Ternyata penyebabnya karena penggunaan cincin sudah lama dan pemilik ini jarinya bertambah besar. Jadi sesak dan tidak bisa dilepas," paparnya.
Huda mengimbau pada masyarakat setempat apabila menemukan kendala dan membutuhkan pertolongan, untuk tak segan mendatangi kantor Damkar Kabupaten Kediri.
"Kami akan siap membantu sesuai prosedur yang ada," pungkasnya.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer