TRIBUNMATARAMAN.COM - Animo penonton untuk menyaksikan big match Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) mendatang di Stadion Kanjuruhan dipastikan tinggi.
Pasalnya baru mulai dijual, Selasa (27/9/2022) kemarin, hari ini Panpel Arema FC memastikan tiket pertandingan sudah habis.
“Tiket pertandingan Arema FC melawan Persebaya sudah sold out,” kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Rabu (28/9/2022).
Panpel Arema FC mencetak sebanyak 42 ribu tiket untuk pertandingan yang cocok diberikan label Big Match itu.
Terlebih meski bakal melawan rival, harga tiket tetap sama dengan harga tiket pertandingan sebelum-sebelumnya, yakni VVIP Rp 250 Ribu, VIP Rp 150 ribu dan ekonomi Rp 50 ribu.
Sementara itu soal kuota, Panpel memastikan jumlah 42 ribu tiket ini hanya untuk suporter Arema FC, sebab suporter Persebaya, Bonek dilarang untuk datang.
Sementara itu, sebelumnya juga diberitakan bahwa Panpel Arema FC juga telah menggelar koordinasi dengan beberapa pihak untuk pengamanan.
Panpel Arema FC tidak hanya fokus pada pengamanan di Stadion Kanjuruhan saat pertandingan, tapi juga berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayah-wilayah luar kota yang berpotensi memunculkan keberangkatan Aremania ke Malang.
Salah satunya adalah wilayah Pasuruan.
Panpel Arema FC dan Aremania berkoordinasi dengan Polres Pasuruan pada Senin (26/9/2022) kemarin untuk memastikan keamanan Aremania yang akan datang ke Stadion Kanjuruhan.
"Bersama Aremania kami mengikuti rakor dengan pihak Polres Pasuruan. Di sana rakor diikuti oleh Aremania yang berasal dari Sidoarjo, Pandaan, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi dan juga wilayah yang berbatasan dengan Probolinggo," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, Selasa (27/9/2022).
Rakor yang dipimpin oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama tersebut menghasilkan beberapa keputusan yang sifatnya adalah himbauan agar perjalanan Aremania bisa berjalan dengan lancar dan aman.
"Pembahasan adalah terkait dengan pengamanan jalur rombongan Aremania yang dari wilayah utara atau Sidoarjo, yang mana saran dari kapolres agar Aremania sidoarjo tidak memakai roda dua menuju stadion kanjuruhan Malang dan disarankan untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi," ujarnya.
Abdul Haris mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian terutama di wilayah Polres Pasuruan yang memberikan perhatian penuh terkait pengamanan Aremania yang selama ini dikenal memiliki basis besar di Pasuruan.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Polres Pasuruan yang memberikan perhatian besar atas pengamanan Aremania yang selama ini memang Pasuruan dan kota-kota sekitarnya dikenal banyak terdapat Aremania. Ini pentingnya koordinasi dan menjaga hubungan baik klub, suporter dan pihak keamanan, semoga nanti pertandingan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun," jelasnya.
(Dya Ayu/tribunmataraman.com)