TRIBUNMATARAMAN.COM - Penjaga Gawang Timnas Curacao Jean-Marc Antersijn ingin gabung dengan klub Liga 1 dan menimbulkan reaksi pendukung PSIS Semarang.
Diketahui saat ini Timnas Curacao sedang dalam persiapan dalam laga lawan melawan Timnas Indonesia.
Namun di tengah persiapan menjelang pertandingan kedua lawan Timnas Indonesia, Penjaga Gawang Timnas Curacao mengeluarkan statment soal gabung Liga 1.
Diketahui Jean-Marc Antersijn tak dimainkan oleh Curacao.
Baca juga: Respon Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang Usai Milomir Seslija Dirumorkan Jadi Pelatih Mahesa Jenar
Baca juga: Jadwal Liga 2 Persiba vs Deltras Sidoarjo, Tayang TV Online Akses Live Streaming Ada di Sini
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indosiar Liga 2 PSMS Medan vs Semen Padang, Link Streaming Akses di Sini
Posisi pos penjaga gawang, Timnas Curacao memilih memasang Tyrick Bodak.
Sejatinya Timnas Curacao waktu itu dilumat oleh Timnas Indonesia secara dramatis dengan skor 2-3.
Lebih lanjut, Jean-Marc Antersijn mengutarakan keinginannya untuk bermain di Liga 1 karena menyukai Indonesia.
Tentu, hingga saat ini, hanya kompetisi Liga 1 yang diperkenankan mendatangkan pemain asing.
Keinginan Jean-Marc Antersijn melalui Instagram pribadinya, @jeanmarcluisantersijn pada Sabtu (24/9/2022).
"Saya sangat menantikan pertandingan malam ini melawan Indonesia.
Tempat ini sangat indah, dengan orang-orang yang sangat ramah, dan saya sangat menikmati waktu saya di Indonesia.
Mungkin saya bisa mendapatkan klub di sini di negara yang indah ini, siapa tahu.
My indonesian is getting better and better (bahasa Indonesia saya semakin membaik,-red)," tulis kiper berusia 26 tahun tersebut.
Jean-Marc Antersijn langsung digoda oleh beberapa suporter klub Liga 1 seusai mengutarakan keinginannya untuk bermain di Indonesia.
Suporter Persebaya Surabaya (Bonek Mania), Persib Bandung (Bobotoh) hingga PSIS Semarang (Panser Biru dan Snex) memenuhi kolom komantar unggahan akun Instagram milik pria berusia 185 cm tersebut.
"COME TO @persib, big club," tulis @ekafhilyafauziah_24.
"@persija (gabung ke Persija Jakarta,-red)," tulis @dimasivlnd_.
"@psisofficial yoh iso yoh...,,," tulis @wakhidiswahyudi.
"@psisfcofficial siap merekut......seng tenang ya bro," tulis @agam5794.
"Welcome to @officialpersebaya (selamat datang di Persebaya Surabaya,-red)," tulis @ikipastihapit.
"@officialpersebaya tukuem min (Persebaya Surabaya ayo beli Jean-Marc Antersijn,-red)," tulis @farrel_jogjanesia10.
"@officialpersebaya," tulis @crosscover32.
Tampaknya sulit bagi Jean-Marc Antersijn ingin mendapat klub jika ingin bermain di Indonesia.
Mengingat, beberapa klub Liga 1 tak begitu membutuhkan pemain asing di posisi kiper.
Tercatat, hanya Arema FC yang menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 yang memiliki pemain asing di posisi kiper.
Pos penjaga gawang Arema FC diisi oleh pemain berkebangsaan Brasil, Adilson Maringa.
Akan tetapi, Adilson Maringa akhir-akhir ini tengah disorot negatif oleh suporternya, Aremania.
Aremania merasa bahwa Arema FC tak membutuhkan pemain asing di posisi kiper.
Sebagian dari mereka merasa bahwa Arema FC membutuhkan pemain asing di posisi play maker. (TribunWow.com)
Milomir Seslija Masuk Radar PSIS Semarang
Milomir Seslija masuk radar PSIS Semarang usai resmi diistirahatkan oleh Borneo FC.
Bahkan kabar ini kemudian memunculkan spekulasi jiika Seslija akan menjadi Pelatih PSIS Semarang.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi juga menyebut saat ini sudah mengerucut dua nama pelatih, asing dan lokal.
Yoyok menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.
Yoyok Sukawi enggan menyebut nama pelatih yang masuk 'tahap terakhir' seleksi itu.
Dia hanya menegaskan manajemen akan memilih pelatih yang terbaik dan tentunya sesuai kebutuhan tim dalam melakoni Liga 1 2022.
Kembali ke sosok B dan M, juga belum jelas mana yang pelatih asing, mana pula pelatih lokal.
"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.
"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.
"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.
Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.
"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.
Tanda Bojan Hodak Merapat
Pendukung PSIS Semarang semakin yakin jika Bojan Hodak akan jadi nahkoda baru Mahesa Jenar.
Diketahui rumor soal Pelatih PSIS Semarang mengarah ke nama Bojan Hodak eks Arsitek PSM Makassar.
Bojan Hodak disebut-sebut bakal menjadi pelatih anyar PSIS Semarang untuk gelaran Liga 1 2022 menggantikan Sergio Alexandre.
Sejatinya Bojan Hodak sendiri tentunya bukan nama yang benar-benar asing, pasalnya dirinya sudah pernah melatih klub Liga 1, yakni bersama PSM Makassar.
Dalam karir kepelatihannya, Bojan Hodak lebih banyak menukangi tim-tim asal Malaysia.
Selain Kuala Lumpur City FC, Bojan sempat menjadi pelatih Johor Darul Ta'zim, Kelantan FC, dan Timnas Malaysia U-19.
Kemudian kabar tersebut semakin kuat setelah Bojan Hodak diketahui sudah mengikuti Instagram PSIS Semarang.
Informasi terbaru jika Bojan Hodak sudah mengfolollow akun instagram PSIS Semarang.
Sontak pendukung PSIS Semarang secara otomatis langsung menyerbu akun Instagram Bojan Hodak.
Bahkan tak sedikit menyambut seolah sudah ada kepastian Bojan Hodak gabung PSIS Semarang.
"SUGENG RAWUH COACH @psisfcofficial" tulis akun @_ssans.
"Hallo coach" sapa akun @hanifzlfkri.
"Selamat datang di @psisfcodficial" sebut akun @erikfaizal.
Update Fortes
Selain menunggu kepastian diumumkannya pelatih baru, PSIS Semarang juga sedang merampungkan proses kesembuhan cedera striker andalan Mahesa Jenar, Carlos Fortes.
Sebentar lagi PSIS Semarang bakal mengumumkan pelatih baru. Sejumlah nama pun mencuat, mulai Dragan Djukanovic, eks Persib Bandung Robert Rene Alberts hingga yang teranyar adalan Bojan Hodak.
Sembari menunggu CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengumumkan pelatih berinisial B atau M, baru-baru ini Carlos Fortes memberikan sindiran mengenai kondisi cederanya.
Diketahui Carlos Fortes saat ini menjalani perawatan di Benfica. Dan mengenai kondisi cederanya yang simpang siur di luaran, dia menegaskan hanya CEO PSIS Yoyok Sukawi yang paham kondisinya.
“Tak perlu percaya berita palsu (soal cedera saya) dan perkataan orang-orang di belakang. Cukup percaya dengan saya dan pak Yoyok katakana, karena kami tahu kebenarannya,” katanya di postingan sosmed @serdadumerahputih_1945
Ia juga berpesan agar para fans tidak khawatir dengan kondisinya, mengingat ia setiap hari selalu update perkembangan kesembuhan dirinya.
Fortes juga mengatakan tak lama lagi ia akan pulih dan siap kembali ke Semarang dengan energi yang lebih serta siap kembali berkontribusi untuk tim.
“Mulai dari cedera hingga saat ini. Setiap hari saya melaporkan perkembangan saya. Jadi jangan khawatir saya akan segera kembali dengan lebih kuat dan membantu tim,” tambahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)