TRIBUNMATARAMAN.COM - Shin Tae-yong Pelatih Timnas U19 berhasil bawa timnya ke Piala Asia U-20 2023.
Hal ini kemudian membuat suporter Garuda kepincut untuk melakukan perpanjangan kontrak.
Diketahui Timnas U19, berhasil menang secara dramatis dalam laga terakhir fase grup kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Timnas U19 Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan skor 3-2 atas Vietnam setelah sempat tertinggal dua gol dari tamunya tersebut di pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Panser PSIS Semarang Desak Mahesa Jenar Meniru Azrul Ananda yang Mundur dari CEO Persebaya
Baca juga: AC Milan Dipermalukan Napoli 2-1 di San Siro, Puncak Klasemen Liga Italia Direbut Tim Biru Langit
Baca juga: Real Madrid Menang Dramatis 2-1 Lawan Atlectico Madrid, El Real Rebut Puncak Klasemen
Baca juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas U19 Berhasil Come-back Vietnam Laga Kualifikasi Piala Asia U20 2023
Gol Timnas U19 Indonesia kali ini diciptakan oleh Marselino Ferdinan di menit ke-60, M Ferarri di menit ke-82, dan ditutup oleh Rabbani Tasnim di menit ke-85.
Taktik cerdas Shin Tae-yong saat melawan Vietnam terbukti mampu memenangkan Timnas U-20 Indonesia.
Shin Tae-yong baru memasukkan Marselino Ferdinan di babak kedua, dan siasatnya tersebut berbuah manis.
Marselino Ferdinan yang baru masuk, langsung memberikan warna baru di lini tengah Timnas U-20 Indonesia pada pertandingan melawan Vietnam tersebut, dan sempat mencetak satu gol.
Timnas U19 Indonesia juga tampil menyerang di sepuluh menit terakhir pertandingan tersebut, dan membuahkan hasil yang manis.
Timnas U19 Indonesia berhasil menang 3-2 dari Vietnam dan berhak untuk lolos ke Piala Asia U-20 2023 kelak.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas Senior Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023 kelak.
Kini, Shin Tae-yong memiliki prestasi baru di Timnas Indonesia, yakni berhasil membawa tim senior dan Timnas U19 lolos ke Piala Asia 2023 kelak.
Dilansir dari Instagram @pssi pada Minggu (18/9/2022), tampak suporter Indonesia mengapresiasi kerja keras Shin Tae-yong dan anak asuhnya serta meminta PSSI untuk memperpanjang kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Suporter Indonesia yang puas dengan kinerja Shin Tae-yong, meminta PSSI untuk segera memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut di Timnas Indonesia.
Banyak suporter Timnas Indonesia yang menilai Shin Tae-yong bakal memberikan dampak positif di skuad Garuda kelak.
Suporter menginginkan PSSI segera memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong karena menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menyatu dengan Timnas Indonesia.
"Cpt lah tambah lgi hingga 2027, jangan sia-siakan kesempatan apalagi udh mulai menyatu," ujar akun @garudafanspage.
"#sty3periode (emot api)," komentar akun @chusnul.chuluq.
"Jangan lupa kontraknya diperpanjang pak biar kami makin percaya proses bersama sty," unggah akun @rhiiandi.
"PSSi wajib sih kasih kontrak jangka yg lebih panjang ke STY," tutur akun @dhealyapra.
"Percaya proses sty,pasti banyak kejutan dari timnas di next time," tulis akun @mahendielfy.
"Awas aja ga diperpanjang," komentar akun @nadilaasensio87.
"PERPANJANG KONTRAK STYYYY," ujar akun @rafly_pk. (TribunWow.com)
Komentar Shin Tae-yong Soal Perjuangan Anak Asuhnya
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memuji perjuangan pemainnya, apalagi di laga ini Indonesia sempat tertinggal sebalum akhirnya membalikkan keadaan.
"Bangga dengan perjuangan pemain bisa mengalahkan Vietnam, setelah cetak gol sempat menilai gampang atau kurang fokus akhirnya kemasukan 2 gol, tapi balikkan keadaan menjadi 3-2," ungkap Shin Tae-yong usai laga.
"Artinya tim Indonesia semakin kuat walaupun kemasukan dua gol dan awal kalah tapi bisa balikin. Terimakasih pemain dan saya sangat bangga," tambahnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyadari bahwa salah satu kunci kemenangan dari laga ini karena efektifnya pergantian pemain, terbukti dua gol yang tercipta pada laga ini diciptakan oleh dua pemain pengganti.
"Starting awal sangat bekerja keras sampai fisiknya menurun di babak kedua, sebagai seorang pelatih ada insting dan saya rasa itu momen pas melakukan pergantian tiga pemain itu dan strategi berjalan sehingga kami menang," ucapnya.
Termasuk baru memasukkan Marselino Ferdinan di awal babak kedua. Shin Tae-yong katakan itu bagian dari strategi. Apalagi sisi fisik ia belum 100 persen.
"Sebelum gabung ke timnas dia belum pulih total, dia bermain terus di liga. Itu alasan kenapa Marsel hanya main 45 menit. Kemarin sudah saya beritahu bahwa Marsel baru akan dimainkan di babak kedua agar dia persiapkan dirinya di babak kedua," kata Shin Tae-yong.
Meski menang, Shin Tae-yong katakan ada beberapa catatan penting yang perlu dibenahi, yaitu soal antisipasi serangan balik lawan.
"Pemain harusnya sudah tahu lawan taruk bolanya di belakang, itu yang memang harus diperbaiki," pungkasnya.
Ungkapan kebahagian juga disampaikan oleh salah satu pemain kunci Timnas di laga ini, Robi Darwis.
"Bersyukur kami diberikan kemenangan dan terimakasih saya sudah diberikan kesempatan bermain. Alhamdulillah malam ini kami bisa memenangkan lawan Vietnam," ucapnya.
Kemenangan 3-2 atas Vietnam memastikan Indonesia menjadi juara grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 dengan raihan 9 poin.
Status juara grup menjadikan Indonesia lolos otomatis ke putaran final Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan 1-13 Maret 2023 mendatang.
Sementara Vietnam yang ada di posisi kedua dengan raihan enam poin harus menunggu hasil laga grup lain untuk mengintip peluang lolos sebagai lima runner up terbaik yang juga akan lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023. (amn).
Jalannya Pertandingan Timnas U19 vs Vietnam
Babak pertama dimulai, Timnas U19 Indonesia mengandalkan duet Hokky dan Ronaldo untuk menggebrak lini belakang Vietnam.
Dengan dukungan Zanadin Fariz, kedua pemain depan tersebut terus mencari celah lini pertahanan lawan lewat pergerakan licinnya.
Peluang emas perdana didapatkan Timnas U19 Indonesia lewat Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka pada menit ketiga.
Setelah tembakan akrobatik yang dilakukan Ronaldo Kwateh diblok kiper lawan, Hokky mendapat kesempatan untuk menjebol jala gawang Vietnam.
Hanya saja Hokky kurang sigap dalam memanfaatkan peluang tersebut, sehingga hanya membuahkan sepak pojok saja.
Intensitas permainan cukup panas, dimana tak jarang pemain kedua tim saling melakukan duel keras.
Sepuluh menit laga pembuka, Vietnam masih belum bisa membongkar pertahanan solid Garuda Muda yang dikawal Ferrari.
Nguyen Bao Long mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ginanjar.
Namun, Zanadin juga mendapat kartu kuning karena protes kerasnya ke wasit.
Blok krusial dilakukan Ferrari saat menghalau tembakan keras kapten Vietnam.
Sulit dipercaya, peluang terbaik yang didapatkan Hokky di depan gawang Vietnam melesat.
Tepat pada menit ke-27, Hokky yang perlu mengarahkan sundulannya ke gawang Vietnam malah gagal melakukannya, alhasil bola melebar.
Kedisplinan pemain bertahan Vietnam dalam menjaga wilayahnya benar-benar efektif dalam menghalau setiap serangan Garuda Muda.
Arkhan Fikri yang muncul dari lini kedua hampir saja membuka keunggulan bagi Timnas U19 Indonesia jika ia lebih cermat dalam mengeksekusi peluang.
Tembakan kaki kiri yang coba dilakukan Arkhan Fikri tak membuahkan hasil dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Vietnam.
Setelahnya, persaingan sengit terjadi di lini tengah, dimana Garuda Muda cukup sukses unggul secara permainan.
Babak pertama berakhir, laga kedua tim masih imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan kontra strategi.
Marselino Ferdinan dimasukkan untuk menggantikan Ronaldo Kwateh.
Hadirnya Marselino membuat lini tengah Garuda Muda bermain lebih rapi.
Peluang pun mampu diciptakan pemain milik Persebaya Surabaya itu di menit 52.
Sontekan kaki kanan Marselino melenceng tipis dari gawang Vietnam yang dijaga Hy Hoang.
Meski bermain bertahan, Vietnam yang mengandalkan serangan balik bukannya tanpa peluang.
Thanh Nhan mampu membalas peluang Marselino dengan soloran yang ia lakukan.
Untungnya, kakang tampil apik dengan melakukan intersep untuk menghalau through pass pemain Vietnam itu.
Di menit 60, gol yang ditunggu-tunggu Timnas U19 Indonesia akhirnya hadir.
Adalah Marselino Ferdinan!
Pemegang nomor 7 Garuda Muda itu dengan tenang melakukan keeping bola sebelum tendangan keras dari luar kotak penaltinya menghujam gawang Vietnam.
Timnas U19 Indonesia dibuatnya unggul 1-0 atas Vietnam.
Empat menit berselang hampir saja Garuda Muda mampu menggandakan keunggulan.
Sayangnya, sepakan kaki kanan Frengky Missa masih mampu diamankan kiper Vietnam.
Petaka datang di gawang Timnas U19 Indonesia di menit 65.
Pergerakan winger Vietnam mampu menerobos fondasi pertahanan Garuda Muda.
Sekaligus memaksa Ferrari untuk melakukan gol bunuh diri.
Skor pun berubah menjadi 1-1.
Garuda Muda langsung tampil agresif setelah gol penyeimbang diciptakan lawan.
Fengky Missa aktif melakukan overlap.
Marselino dan Zanadin begitu rajin masuk ke dalam kotak penalti.
Namun serangan Garuda Muda masih mentah di kaki para pemain lawan.
Di menit 76, Shin Tae-yong mengganti sang striker Hokky Caraka dengan striker Timnas U19 lainnya, Rabbani Tasnim.
Sayangnya, alih-alih mencetak gol keunggulan, gawang Garuda Muda justru kebobolan.
Asik menyerang, membuat pertahanan Timnas U19 menyisakan lubang.
Dan benar saja, petaka kembali datang saat winger Vietnam melakukan tusukan dan mengecoh kiper Timnas, Aditya.
Vietnam unggul 1-2 atas Timnas U19 Indonesia.
Untungnya, Garuda Muda hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menyamakan kedudukan.
Sundulan sang kapten Ferrari mampu menjebol gawang Vietnam.
Sekaligus mengubah skor menjadi 2-2 di menit 82.
Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Garuda Muda kembali membuahkan hasil.
Alfryanto Nico melakukan tusukan dari sisi kanan dan umpan terukurnya mampu dimanfaatkan oleh Rabbani.
Timnas U19 Indonesia mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2 atas Vietnam.
Gol Rabbani sekligus menjadi gol penutup di laga tersebut.
Timnas U19 menang dan lolos ke Piala Asia 2023.
Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia vs Vietnam:
Timnas U19 Indonesia:
Aditya; Ferarri, Kakang, Zanadin, Arkhan; Hokky, Ronaldo, Dimas, Robi, Frengky, Ginanjar
Vietnam:
Huy Hoang, Bao Long, Ngoc Son, Duc Anh, Van Cuong, Xuan Tien, Thai Son, Van Khang, Vi Hao, Thanh Nhan, Quoc Viet. (Tribunnews.com)
Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman
(Farid/ tribunmataraman.com)