TRIBUNMATARAMAN.COM I LAMONGAN - Pencurian tali pocong oleh sosok misterius di makam di Dusun Plarisan, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan bikin Geger geden.
Aksi serupa pernah terjadi di Sidoarjo pada 8 Februari 2022 di kompleks makam umum Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Pencurian tali pocong di Lamongan dan Sidoarjo hampir sama modusnya. Yakni membongkar makam dan mengambil tiga tali pocong.
Tali pocong yang dicuri sosok misterius di Lamongan dan Sidoarjo hati kematiannya sama yakni Jumat Legi.
Bahkan pengambilan tali pocong oleh sosok misterius juga sama yakni hari Selasa.
Pembongkaran makam yang dilakukan orang tak dikenal di Lamongan viral setelah video yang menampilkan makam yang sudah kondisinya acak-acakan dibagikan di media sosial.
Makam yang dibongkar berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jalak Catur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan
Video yang diunggah pertama kali oleh akun FB @uripurup tersebut menunjukan, sebuah makam yang kondisinya berantakan.
Tanah bekas galian dan penutup mayat yang terbuat dari balok kayu terbuka dan berada di samping mayat.
Batu nisan juga terlihat berantakan akibat penggalian makam yang dilakukan sosok misterius.
Sang pengunggah video pun tampak heran lantaran makam itu milik orang yang baru saja meninggal.
Ia menduga jika tindakan itu diperbuat oleh oknum tertentu yang sedang mencari kesaktian atau ilmu tertentu dengan media jasad manusia.
"Ora ilok temen cah cah, golek kesaktian kok koyok ngene kuburane uwong nang di bongkar, (Tidak etis beneran, cari kesaktian kok kayak begini, kuburan orang dibongkar)," kata orang dalam video tersebut.
Dalam video tersebut juga tampak sesosok mayat yang masih utuh dibuktikan oleh perekam video dengan menunjukan rambut mayat yang masih ada.
Urukan tanah di semua permukaan makam dibongkar.
Papan penutup kotak juga dibuka dan jasad korban yang terbungkus kain kafan terlihat jelas dari luar.
"Tahun 2022 masih ada orang gali makam baru meninggal," tulis akun Instagram beritae_wong_lamongan_bwl.
Diduga penggalian itu bertujuan mengambil tali pocong dari mayat. "Kok masih ada membongkar makam dan diambil tali pocong," lanjut akun Instagram tersebut.
Dari penelusuran reporter Tribunjatim Network, terungkap makam yang dibongkar adalah makam Rahwan (50) warga Plarisan, Desa Jelakcatur.
Kepala Dusun Plarisan, Jakfar dikonfirmasi mengungkapkan, makam Rahwan diketahui pada Selasa(5/9/2022) oleh salah satu warga yang sedang melintas di jalan makam desa. "Diketahui baru pagi tadi," kata Jakfar, Selasa (5/9/2022).
Kata dia, Sebanyak 3 tali dari 4 tali pocong hilang dicuri. Pelaku hanya menyisakan 1 tali pocong, sementara posisi jasad masih tetap terbungkus kain kafan.
"Pak Rahwan sebenarnya baru meninggal yang dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya Jumat Legi (2/9/2022), " ungkap Jakfar.
Almarhum adalah warga asal Demak Jateng dan menikah dengan warga Dusun Plarisan Desa Jelakcatur. Selama ini bertempat tinggal di tempat kerjanya di wilayah Sidoharjo.
Ia kontrak rumah di Sidoharjo bersama tiga anak dan seorang istrinya.
"Kasihan, ini keluarga miskin dan belum punya rumah. Di tempat kerjanya di Sidoharjo menempati rumah kontrakan," ungkap Jakfar.
Menurut Jakfar, makam Rahwan sudah dikembalikan seperti semula oleh warga dan keluarganya.
Sementara istri dan ketiga anak Rahwan sementara ikut numpang di rumah saudaranya.
"Karena belum punya rumah, sementara ini ikut saudaranya, " kata Jakfar.
Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo
Beberapa waktu lalu, warga Sidoarjo dihebohkan dengan peristiwa pencurian tali pocong di kompleks makam umum Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Sebuah makam dibongkar dan tali pocong jenazah yang dikebumikan di sana dicuri orang.
“Kejadiannya dinihari tadi,” kata Agus, warga setempat, Selasa (8/2/2022).
Peristiwa itu mulanya diketahui warga yang melihat sebuah makam terbongkar, Selasa pagi.
Setelah dicek, ternyata benar, makam almarhum Siti Kalsum, warga setempat dalam kondisi rusak setelah dibongkar orang.
Tak lama berselang, kabar itu cepat sekali menyebar.
Sejumlah warga pun datang ke lokasi. Termasuk juru kunci makam, yang kemudian mengecek kondisi makam tersebut.
Diduga, pelaku sengaja mencuri tali pocong di jenazah yang meninggal dunia pada Malam Jumat Legi.
Kabarnya, tali pocong dari orang yang meninggal pada Jumat Legi bisa untuk kekebalan atau kesaktian.
Sebenarnya, hal itu sudah diantisipasi. Sejak almarhumah meninggal dan dikebumikan Kamis sore atau malam Jumat lalu, makamnya selalu dijaga. Khawatir ada yang berbuat jahat di sana.
Tapi pelaku sepertinya terus mengincar. Begitu ada titik luang, pelaku melancarkan aksi untuk mengambil tali pocong di makam tersebut.
“Pagi tadi makamnya sudah dalam keadaan terbongkar, dan setelah dicek memang dua tali pocongnya tidak ada di tempat,” lanjutnya.
Setelah kejadian itu, tali pocong almarhumah sudah diganti yang baru. Dan makamnya juga sudah diperbaiki serta dirapikan kembali setelah dini hari itu diacak-acak pencuri. (Hanif Manshuri/M Taufik)