TRIBUNMATARAMAN.com | MALANG - Inilah Berita Populer Persik Kediri dimana ada kabar mengejutkan jelang duel Arema Vs Persik Kediri Piala Presiden 2022.
Kabar ini diketahui jika suporter Arema lagi meramaikan tagar #outAlmeida yang jadi Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.
Diketahui tagar itu ramai usai Singo Edan kalah dari PSM Makassar dengan skor 0-1, Sabtu (11/6/2022).
Suporter Arema melampiaskan kemarahan dengan mengeluarkan tagar #Almeidaout sebagai wujud kekecewaan mereka karena melihat tim kesayangannya kalah.
Selain itu Aremania mengaku tak puas dengan taktik yang diterapkan Almeida saat laga lawan PSM lalu.
Kebanyakan Aremania berkomentar di halaman komentar postingan Arema FC di Instagram.
“Yang pasti dalam hidup tidak akan bisa membuat semua orang puas. Pasti ada yang suka ada yang tidak. Jadi tidak masalah dengan kritikan itu. Mereka bisa melakukan itu kapan pun, termasuk di medsos,” kata Eduardo Almeida, Rabu (15/6/2022).
Bagi Almeida kritik dari Aremania akan ia terima, selama itu tidak menjelek-jelekkan dirinya dan terlebih keluarganya.
“Yang penting tidak ada kata-kata kotor kepada saya. Itu saja. Kalau sebatas kritikan itu tidak masalah. Namanya juga pelatih, pasti ada yang setuju dengan taktik saya ada yang tidak. Yang penting saya fokus pada tim saya,” jelas pelatih asal Portugal itu.
Laga nanti Arema FC Vs Persik Kediri, Rabu (15/6/2022) malam di Stadion Kanjuruhan akan menjadi laga pelipur lara bagi Aremania jika Arema FC menang, namun jika Singo Edan meraih hasil sebaliknya dapat dipastikan tagar #AlmeidaOut akan lebih ramai.
Javier Roca Akan Rotasi Pemain.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menyebut tetap akan melakukan rotasi pemain saat melakoni derby Jawa Timur melawan Arema Malang, Minggu (15/6/2022) di stadion Kanjuruhan Malang.
Pelatih asal Chile ini menyebut sejak awal pihaknya memang akan menjadikan turnamen pra musim Piala Presiden 2022 sebagai ajang persiapan dan melihat kesiapan seluruh pemainnya menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
“Melawan Arema kami tetap melakukan persiapan seperti biasa, kami masih ada 1 sesi latihan untuk melihat siapa yang akan turun nantinya," ungkapnya saat sesi pre match press conference, Selasa (14/6/2022).
"Namun pasti ada rotasi pemain, karena memang mereka akan sangat membutuhkan jam terbang. Saya juga menginginkan menit bermain yang rata ke seluruh pemain, jadi mungkin pemain yang belum turun sebelumnya akan bermain,” imbuh Roca.
Dirinya pun menyebut tuan rumah akan tetap sangat berbahaya meskipun di sebelumnya harus menelan kekalahan dari PSM Makassar.
Selain itu, Roca juga memastikan dukungan Aremania di stadion Kanjuruhan nanti juga akan menjadi salah satu faktor yang akan menambah bumbu di pertandingan ini.
“Arema semua tahu jika bermain di kandang selalu all out, tidak ada pengaruh dengan hasil di laga sebelumnya, spartan menyerang dan itu sudah menjadi karakter tim Arema, yang jelas kami harus bekerja keras. Soal adanya Aremania, saya melihat hal ini justru akan menjadi tekanan bagi tuan rumah, karena Arema yang akan lebih bertanggung jawab memberikan yang terbaik bagi suporternya,” jelasnya.
Sementara itu, Kurniawan Kartika Ajie menyebut siap melupakan romantismenya bersama Singo Edan selama 90 menit di lapangan hijau.
Eks penjaga gawang Arema ini juga menegaskan meskipun pernah menjadi bagian dari tim Arema, hal tersebut bukanlah sebuah keuntungan nantinya.
Ia menyebut Persik sudah latihan cukup lama dan siap bermain, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Kediri.
"Tetapi sepakbola sekarang tidak bisa ditentukan oleh catatan-catatan di atas kertas, meski saya pernah di Arema namun situasi hari ini atau besok pasti berbeda," katanya.
"Persik Kediri harus fokus selama 90 menit, saya cukup mengenal karakter Arema, sehingga tidak akan perbedaan apakah yang dimainkan striker asing ataupun lokal, siapapun yang diturunkan di posisi penyerang Arema akan sangat menakutkan,” pungkasnya.
Risna Ingat Moment Manis Hancurkan Arema
Laga Persik Kediri Vs Arema FC di turnamen Piala Presiden 2022 Grup D, Rabu (15/12/2022) besok di stadion Kanjuruhan Malang akan menjadi kunci bagi tim tamu jika ingin terus melangkah ke babak selanjutnya.
Namun pertemuan dua tim asal Jawa Timur ini juga akan menjadi momen spesial bagi pemain belakang Persik Kediri, Risna Prahalabenta yang punya memori manis musim lalu.
Risna yang merupakan produk asli Kediri menuai decak kagum dari publik sepakbola tanah air usai mencetak gol spektakuler ke gawang Singo Edan laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2021-2022 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/2/2022) itu.
Ia sukses mengeksekusi tendangan bebas yang mengoyak jala gawang Adilson Maringa.
Golnya tersebut juga disebut sebagai salah satu gol terbaik Liga 1 Indonesia musim lalu.
“Tentu saya masih ingat gol itu, karena membawa kemenangan bagi Persik Kediri dan laga melawan Arema saat itu sangat penting buat kami. Saya juga senang karena bisa menjebol gawang penjaga gawang asing yang merupakan salah satu yang terbaik di Liga musim lalu,” ujar Risna, Selasa (14/6/2022) malam.
Spesialisasi mengeksekusi tendangan bebas dari jarak jauh sendiri merupakan salah satu senjata rahasia Risna dan sudah diasahnya sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan Risna menyebut saat masih berlaga di Liga 2 Indonesia, dirinya juga tercatat 3 kali melakukan hal serupa.
“Saat latihan saya memang sering menambah porsi latihan sendiri, dan pelatih Javier Roca juga banyak memberikan masukan mengenai arah dan tekniknya. Jika dipercaya kembali tentu saya ingin mencoba untuk mengulanginya lagi, tetapi sekali lagi kepentingan tim diatas segalanya, siapapun yang lebih siap dan ditunjuk pelatih akan kami dukung bersama,” jelasnya.
Risna juga menyebut kemampuannya untuk melakukan tendangan keras jarak jauh bahkan sudah dimulainya saat masih duduk di bangku SMP.
Bahkan korban dari free kick-nya tersebut adalah Nadeo Argawinata, kiper timnas Indonesia saat ini.
Hubungan Risna dengan Nadeo sendiri memang cukup dekat, mengingat keduanya pun bersekolah di SMA yang sama saat di Kediri.
“Saat masih di SMP 1 Wates, saya menciptakan gol ke gawang Nadeo. Lalu kami berdua masuk di SMA Negeri 8 Kediri, pernah menjuarai LiPI Nasional dengan rekor tidak terkalahkan dan tanpa kebobolan," ujar Risna.
"Awalnya kami berdua juga ikut seleksi timnas U19 di era coach Fahri bersama-sama,namun saya mengalami cedera engkel, tapi sebagai teman saya sangat senang dan ikut bangga dengan pencapaian Nadeo saat ini,” bebernya.
Terkait skuad Persik Kediri musim ini, pengidola Sergio Ramos dan Hamka Hamzah ini juga memiliki pandangan tersendiri.
Diakuinya, banyaknya pemain berkualitas di lini belakang akan sangat membantu tim pelatih dalam menyusun starting eleven terbaik ke depannya.
Menurutnya, kekuatan utama Persik Kediri adalah kekeluargaan dan saling support satu sama lain.
Jadi tidak ada masalah siapapun yang diturunkan oleh pelatih karena itu yang terbaik untuk tim.
"Sejauh ini persaingan sangat positif dan itu juga membantu ipemain untuk meningkatkan kualitas individunya, posisi pemain belakang juga sangat rawan akumulasi kartu, jadi semakin banyak pilihan tentu bisa membantu tim,” pungkasnya.