Kecelakaan Maut Mojokerto

UPDATE Daftar Kecelakaan Maut Tol Mojokerto: 14 Orang Tewas, 19 Luka-luka, Sopir Cedera Bagian Otak

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Rujukan RSUD Basoeni tiba di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Network Luhur Pambudi 

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Inilah update daftar korban yang alami kecelakaan maut Tol Mojokerto pada Senin (16/5/2022).

Berdasarkan informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, tercatat ada 14 orang yang tewas. 

Jumlah tersebut, didapat dari 33 orang keseluruhan jumlah manifes orang di dalam bus termasuk, dua orang operator bus yang bertindak sebagai sopir utama dan sopir cadangan. 

Sedangkan, 19 orang penumpang lainnya, menjalani perawatan di lima rumah sakit yang tersebar di Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto. 

"Ada beberapa rumah sakit yang diperiksa, diantaranya RS Citra Medika, RS Emma, RS Gatoel dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo,"  jelasnya. 

Sementara itu diketahui, 19 orang korban luka-luka dirawat di lima rumah sakit yang tersebar di kawasan Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Gresik. 

Dari kategori usia parka korban tewas. Korban laki-laki berjumlah 6 orang. Diantaranya 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa. Korban berjenis kelamin perempuan, berjumlah 8 orang berusia dewasa. 

Berikut data korban meninggal dunia berjumlah 14 orang, yang dievakuasi di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo:

1) Titis Hermi Yuni (42). Alamat Jalan Benowo Gang 2 No 11 (MD)

2) Ainur Rofiq (34). Alamat Jalan Benowo Gang 3 No 29 (MD)

3) Dedy Purnomo (48). Alamat Jalan Benowo (MD)

4) Diany Asterelia (40). Alamat Jalan Kauman Mo. 25 RT 03 RW 02 Kel. Benowo Kec. Pakal Surabaya (MD)

5) Nita Ning Agustin (34). Alamat Jalan Benowo RT 02, RW 02, Desa Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

6) Gibran, Laki-laki 7 th (MD)

7) Andika Pratama (48). Alamat Jalan Benowo RT 02, RW 02, Desa Benowo, Pakal, Surabaya. (MD)

8) Asminah (64). Alamat Jalan Benowo Gang 3 RT 01, RW 02, Pakal, Surabaya (MD)

9) Fita Sari (36). Alamat Jalan Benowo No 26, Gang 3, RT 01, RW 02, Pakal Surabaya (MD)

10) Suprayito (48). Alamat Jalan Benowo 02 No 11, RT 01, RW 02, Benowo, Pakal, Surabaya (MD)

11) Cholifah. Alamat warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya (MD)

12) Maftukah (51). Alamat warga Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya (MD)

13) Steven Arthur A (10) (MD)

14) Stevani Grasio (14) (MD)

Berikut data penumpang dan operator bus yang luka-luka, berjumlah 19 orang. 

RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, terdapat satu orang:

15) Febio Indrawan (Penanganan). Urutan ke-15 dari 15 orang total penumpang yang dirawat di RS tersebut. Sedangkan 14 orang lainnya telah meninggal dunia. 

Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo terdapat 8 orang: 

1) Bayu Ardianto (31). Alamat RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

2) Andrian Maulana (18). Alamat RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

3) Nanik Lestari (32) RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

4) Jefri Adi Wijaya (28). Jalan Benowo Gang 2 No 15 RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

5) Suudi (57). Alamat RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

6) Nur Hidayati (70). Alamat Benowo Gang 3 No 34, RT 04 RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

7) Sujono (55). Alamat RT 03 RW 01, Bulorejo Gresik (Penanganan)

8) Ade Firmansyah (28) Alamat Sememi RT 02, RW 04, Sememi, Benowo, Surabaya. (Penanganan). Merupakan pengemudi yang terlibat laka

Rumah Sakit Emma Mojokerto, terdapat 4 orang:

1) Mujiana Sri Rahayu (44). Alamat Benowo 3 002/003 (Penanganan)

2) M Noval Al Hafiz (16). Alamat Benowo Gg 3 No 14 (Penanganan)

3) Nurai (54). Alamat Benowo 3 002/003 (Penanganan)

4) Krisnu Feri (8) (Penanganan)

Rumah Sakit Petro Kimia Gresik, terdapat 3 orang:

1) Stella Patricia (17). Alamat Jalan Benowo Gang 2 No 11, Surabaya (Penanganan)

2) Septian Adi (18). Alamat Jalan Benowo Kraja Gang 3 No 15 (Penanganan)

3) Cipto Prayoga Al Fatah (15). Alamat Jalan Benowo, RT 02, RW 02, Pakal, Surabaya (Penanganan)

Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, terdapat 3 orang:

1) Nailiatul Istiada (28). Alamat Jalan Benowo, RT 02, RW 02, Pakal, Surabaya (Penanganan)

2) Mrs. Y (Penanganan)

3) Sakila (7). Alamat RT 04, RW 01, Benowo, Pakal, Surabaya (Penanganan)

Kondisi Sopir Kecelakaan Maut Mojokerto

Sosok sopir cadangan yang bawa bus kecelakaan maut tol Mojokerto masih jalani perawatan. 

Sopir cadangan yang bawa bus hingga alami kecelakaan ini alami cedare ringan dan jalani perawatan di rumah sakit Citra Medika Sidoarjo. 

Korban alami cedera ringan pada bagian otak. 

"Sampai saat ini sopir cadangan atas nama Ade Firmansyah, yang mengemudikan kendaraan pada insiden kecelakaan, kondisinya mengalami cedera ringan otak, jadi belum bisa dimintai keterangan," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. 

Lalu menurut Kombes Pol Dirmanto jika pihaknya masih aktif melakukan pemeriksaan terkait kasus kecelakaan maut di Tol Mojokerto.

Salah satu pihak yang diperiksa adalah sopir asli yang saat itu sedang istirahat dan digantikan oleh sopir cadangan. 

Dirmanto menegaskan, sopir utama tersebut dipastikan dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka yang berarti, sehingga memungkinkan untuk dilakukan tahapan awal pemeriksaan. 

"Sampai sekarang sopir utama sedang dilakukan pemeriksaan pemeriksaan. Mudah mudahan besok bisa kita update kembali hasil pemeriksaan dari sopir tersebut," ujarnya. 

Sopir Bus Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Berpotensi Jadi Tersangka

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta sebut sopir bus yang mengendarai bus bisa jadi tersangka.

"Kami menyayangkan hal ini, kemudian kami akan meminta keluarga korban untuk datang, untuk mempercepat prosesnya. Untuk yang sedang dirawat kami akan pastikan mereka akan dirawat dengan baik dari RS," ujarnya di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022). 

Irjen Pol Nico juga tak menampik, sopir bus pariwisata bernopol S-7322-UW yang terlibat kecelakaan tunggal di titik ruas tol tersebut, berpotensi menjadi tersangka.

Status hukum terhadap sopir bus tersebut, didasarkan pada informasi awal keterangan dari si sopir yang telah dilakukan proses pemeriksaan awal. 

Kemudian, data tersebut dikomparasikan dengan fakta dan data temuan yang diperoleh penyidik di TKP. 

"Betul, sopir berpotensi jadi tersangka karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia," jelasnya. 

Apalagi, lanjut Irjen Pol Nico, sopir bus tersebut, sempat mengakui jikalau dirinya dalam keadaan mengantuk saat mengemudikan bus melintas di KM tersebut. 

"Kami pastikan, yang bersangkutan (sopir) mengakui sementara mengantuk, tapi kami masih akan mendalami kecelakaan tersebut," katanya. 

Mengantisipasi agar insiden serupa tidak terulang kembali. Irjen Nico menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap seluruh pengemudi.

Selain itu, ia juga tak henti-hentinya mengimbau agar para pengendara mematuhi aturan dan rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang sedang di lintasinya. 

"Dan apabila sopir capek atau lelah, untuk berkomunikasi dengan manajernya, supaya sopir atau driver yang tidak siap, jangan membawa bus, untuk disiapkan driver lainnya," pungkasnya.