Dialami Dinda Hauw, Mengapa Hamil Bayi Kembar Lebih Berisiko Keguguran? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinda Hauw Ceritakan Kronologi Keguguran Anak Kembar, Tidak Tahu Sedang Hamil saat Berlibur di Paris Warta Kota/Arie Puji Waluyo A-A+ Dinda Hauw dan Rey Mbayang ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022). TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari

TRIBUNMATARAMAN.COM - Artis Dinda Hauw mengalami keguguran calon anak kembarnya.

Kabar duka tersebut disampaikan Dinda Hauw melalui laman Instagramnya pada Selasa (22/2/2022).

Tampak Dinda Hauw terbaring di bed rumah sakit setelah menjalani perawatan pasca keguguran.

Baca juga: Adiknya Tewas Dibunuh Ibunya Sendiri, Anak Sulung Kanti Umi Selalu Tanyakan Ini saat Sadar

Ia juga menjelaskan kronologi dirnya kehilangan calon buah hatinya bersama Rey Mbayang.

Dinda menceritakan ia sudah hamil sejak berlibur di Paris, Prancis beberapa waktu lalu.

Setelah kembali ke Jakarta, ia memeriksakan kandungannya ke dokter dan mendapati kabar bahagia sekaligus sedih.

Pasalnya, dari dua kantung bayi, hanya satu yang tumbuh, sedangkan satu lainnya tidak berkembang.

"Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur," tambahnya. 

Kebahagiaan Dinda Hauw berlanjut kala dokter mengatakan sudah mendengar detak jantung calon anak keduanya.

Namun, seminggu setelah pemeriksaan, ia mengalami sakit perut dan pendarahan.

Ia pun harus merelakan anaknya pergi bahkan sebelum terlahir ke dunia.

"Tepat 1 minggu setelah USG, perut sakit dan keluar darah banyak sekali.. pendarahan… akhirnya segera ku bawa kerumah sakit," tulisnya. 

"Alhamdulillah, penanganan dokterku @agrianasusilo sangat cepat, namun rezeki nya yang belum tepat..  Sepertinya Allah punya rencana lain," tambahnya. 

"Adik sudah pergi. Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," tulisnya.

"Selamat jalan Adik ke surga… Terimakasih rasa bahagia nya kemarin.. dan sampai ketemu lagi nanti  ," tulis Dinda Hauw. 

Mengapa Kehamilan Anak Kembar Lebih Berisiko Keguguran?

Hamil anak kembar memiliki resiko mengalami keguguran lebih besar yang bisa disebabkan sejumlah komplikasi.

dr. Arie Polim, SpOG dari Morula IVF mengatakan hamil anak kembar akan lebih banyak menimbulkan kontraksi pada si ibu.

“Kontraksi kan berbeda infeksi itu paling sering, yang kedua apakah kondisi regangan berlebihan yang membuat dia mules terus,” ucap dr. Arie Polim saat ditemui di acara Diskusi dengab Morula IVF di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019) lalu.

Kedua, karena bobot yang ditanggung juga lebih besar bisa menyebabkan pecah ketuban yang bisa sebabkan keguguran.

“Pecah ketuban bisa lebih sering, kalau bayi satu misalnya dua kilo saja kan kalau kembar bisa dua kali lipat,” papar dr. Arie Polim.

Kemudian untuk menghindari keguguran pastikan ibu hamil juga tidak mengalami anemia, karena bisa  menghambat saluran darah kepada bayi.

“Bukan darah rendah, tapi anemia (kekurangan sel darah merah) itu bisa sebakan kontraksi karena sel darah merahnya oksigennya kurang ke bayinya, ke rahimnya jadi bekontraksi. Kalau wanita hamil jangan sampai anemia,” ungkap dr. Arie Polim.

Melansir dari American Pregnancy Association kehamilan kembar memang memiliki resiko komplikasi, resiko akan semakin besar ketika bayi lahir kembar lebih dari dua.

Lantas, apa saja komplikasi umum yang bisa saja terjadi pada kehamilan:

Baca juga: Emak-emak Paksa Baim Wong Bayari Kontrakannya hingga Ancam Mau Mati, Balasan Suami Paula Dipuji

1. Kelahiran prematur

Kelahiran prematur merupakan proses persalinan yang terjadi sebelum 37 minggu usia kehamilan lengkap.

Hampir 60 persen kembar dua lahir prematur sementara bayi kembar tiga memiliki kemungkinan 90 persen lahir prematur.

2. Berat lahir rendah

Umumnya berat badan lahir rendah selalu terjadi pada bayi yang lahir prematur. Berat lahir rendah yakni berat kurang dari 5,5 pon (2.500 gram).

3. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) / Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Kehamilan kembar akan mengalami pertumbuhan janin normal seperti kelahiran pada umumnya, tetapi ketika sampai pada titik tertentu pertumbuhan tersebut akan melambat.

Tingkat pertumbuhan kehamilan pada bayi kembar dua mulai melambat pada usia 30 hingga 32 minggu.

4. Preeklampsia

Preeklampsia kerap pula disebut kehamilan terinduksi hipertensi, disebut pula toksemia, atau tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan yang memadai sebelum kelahiran mengurangi resiko terhadap terjadinya masalah serius dari efek preeklampsia untuk bayi dan ibu.

5. Diabetes kehamilan

Peningkatan reskio diabetes gestasional atau diabetes pada masa kehamilan juga beresiko terjadi pada bayi kembar utamanya kembar lebih dari dua. 

6. Abrasi plasenta

Kondisi ini disebut juga solusio plasenta, dimana plasenta terlepas sebelum bayi terlahir.

Umumnya terjadi pada trimester ketiga, tapi resiko meningkat setelah bayi pertama lahir normal.

7. Fetal Demise

Kondisi ini merupakan kematian janin di dalam kandungan. Pada bayi kembar kematian bisa terjadi pada satu atau semua bayi.

Apabila itu terjadi dokter akan menentukan apakah mempertahankan kehamilan demi bayi salah satunya atau langsung dilakukan persalinan.

8. Operasi Caesar

Orang hamil bayi kembar terutama kembar lebih dari dua, bukan berarti akan melahirkan secara sesar.

Bayi kembar tiga dan selebihnya, direkomendasikan untuk kelahirannya dilakukan secara sesar.

Tetapi kembar dua bisa dilahirkan dengan normal dengan mempertimbangkan beberapa hal.

9. Syndrom tranfution twin twin (TTTS)

Melansir dari Webmd, kondisi ini mempengaruhi sekitar 10 persen dari kembar identik yang berbagi plasenta.

TTTS menyebabkan satu bayi mendapatkan terlalu sedikit darah sedangkan bayi yang lain terlalu banyak.

Artikel ini dilansir dari Tribunnews.com Hamil Bayi Kembar Lebih Berisiko Keguguran, Simak Penjelasan Dokter dan Kompas.com Kasus Irish Bella, Kenali 9 Komplikasi Pada Hamil Kembar