Berita Kediri

Mencicipi Sambal Level Netizen, Sambal Paling Pedas di Sambal Bakar Sultan Kota Kediri

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aneka menu sambal yang tersedia di sambal bakar Sultan di Kota Kediri.

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Kuliner pedas memang tak akan pernah kehabisan pelanggan. 

Bagi pecinta kuliner pedas, memakan kudapan dengan rasa yang membakar lidah bahkan menjadi kebanggaan. 

Bagi pecinta pedas di kawasan Kediri, Sambal Bakar Sultan bisa menjadi alternatif kuliner yang tak boleh dilewatkan. 

Sambal yang mengadopsi teknik memasak ala Bontang, Kalimantan Timur ini memiliki beberapa level pedas yang bisa disesuaikan dengan lidah konsumen. 

"Sambal Bakar Sultan yang terinspirasi dari sambal gami di mana cara memasaknya di atas cobek menggunakan api besar. Cita rasanya pedas, gurih dan asin sangat cocok bagi lidah Sebagian besar masyarakat Indonesia," ungkap Aris Setiadi, pemilik Sambal Bakar Sultan, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Mengenal Sambal Bakar Sultan di Kota Kediri yang Terinspirasi dari Sambal Gami Khas Bontang

Aris menuturkan, bagi pecinta kuliner pedas harus mencoba beragam varian sambal yang ada di Sambal Bakar Sultan. Di sana menyediakan 3 level pedas dan bisa dikustomisasi. 

Level pertama atau level biasa, merupakan sambal bakar yang cenderung tidak terlalu pedas. Lever standard merupakan sambal dengan kepedasan sedang. 

"Nah yang paling banyak diminta ini level netizen. Level netizen ini yang paling pedas. Buat pecinta pedas ini yang banyak dicari. Namun, untuk yang suka pedas level tinggi, bisa pesan sambal bakar level netizen pol," papar Aris. 

Ia menuturkan, ada dua varian sambal yang bisa dipilih oleh konsumen, yakni sambal cabai hijau atau sambal cabai merah. Semuanya bisa disesuaikan dengan lidah dan selera masing-masing. 

Untuk lauk, Sambal Bakar Sultan menyediakan belasan lauk pendamping sambal. Mulai dari tahu tempe, ayam, bebek, seafood, hingga ikan asap. 

"Kalau yang paling favorit di sini kerang simping dan pari asap. Kerang simping ini rasanya gurih ada sedikit manis. Cocok disandingkan dengan sambal apapun. Sedangkan pari asap, jarang restoran yang menyajikan menu ini," kata Aris. 

Makanan di Sambal Bakar Sultan tergolong ramah di kantong. Harganya dibanderol Rp 8 ribu - Rp 35 ribu. Selain makanan, berbagai macam minuman dam snack juga tersaji. 

Aisah Shinta, salah seorang pengunjung mengaku bahwa olahan Sambal Bakar Sultan ini sangat unik. Di Kediri masih belum ada kuliner serupa yang menurutnya benar-benar pas di lidah. 

Aisah yang tengah menikmati kerang simping tersebut juga mencoba beberapa varian sambal lain. Mulai dari sambal lombok hijau, sambal terasi hingga gami cumi. 

"Enak. Rasa gurihnya pas. Ada varian tidak pedas juga buat yang kurang suka pedas. Menu lauknya juga banyak dan beragam," pungkasnya.