Bwrita Gresik

Kyai Sepuh di Gresik Berpulang, Pemimpin Gresik Kenang Nasihat KH Muchtar Djamil

Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kenangan KH Muchtar Djamil (tengah) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) di makam Sunan Giri pada rangkaian Hari Jadi Gresik, Selasa (8/3/2022).

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Kyai sepuh di Kabupaten Gresik, KH Muchtar Djamil dipanggil Sang Pencipta, Senin (14/3/2022) siang di Rumah Sakit Semen Gresik.

Pemimpin Kabupaten Gresik mengenang semasa hidup KH Muchtar Djamil yang selalu memberikan nasihat, wawasan sejarah agama di Kabupaten Gresik.

Selain tokoh agama, ulama kharismatik dan Mutasyar PCNU Gresik, KH Muchtar Djamil merupakan sosok budayawan sejarah agama.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda Pawai Budaya, Napak tilas Kanjeng Sunan Giri merupakan bagian dari memperkenalkan sejarah islam kepada generasi muda Gresik. 

Perayaan tersebut diperingati setiap memperingati Hari Jadi Gresik, salah satu inisiatif KH Muchtar Jamil.

Termasuk pada 8 Maret kemarin, KH Muchtar Djamil ikut bersama Forkopimda napak tilas. Perayaan napak tilas kemarin ternyata yang menjadi yang terakhir.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menyampaikan KH Muchtar Djamil adalah seorang ulama yang sangat detail tentang sejarah.

Karena KH Muchtar Jamil di usianya yang ke 85 tahun menjadi saksi hidup dalam sejarah Kabupaten Gresik.

"Dengan cerita yang sangat detail seakan-akan kita seperti anak kecil yang mendengar dongeng yang begitu luar biasa. Beliau pelaku sejarah di Kabupaten Gresik. Semoga kita terus bisa melanjutkan, tidak melupakan sejarah apapun terutama tentang beliau dan Gresik," papar Gus Yani.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah turut mengenang nasihat yang diberikan KH Muchtar Djamil.

Sejak dilantik menjadi Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik sepanjang sejarah, Bu Min sapaan akrabnya mengingat salah satu nasihatnya.

"Jabatan yang amanah untuk kemaslahatan masyarakat," kata Bu Min.

Almarhum merupakan santri dari Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah.

KH Muchtar Djamil seorang budayawan sejarah agama di Kabupaten Gresik telah berpulang, jenazah telah disalatkan di Masjid Jami' Gresik oleh ribuan jamaah.

Mereka juga ikut berbondong-bondong menuju tempat pemakaman di Telogo Pojok, Gresik untuk mengantar jenazah sang kyai.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak. Rumah duka di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik dipenuhi para peziarah dan karangan bunga. (willy abraham)