Pembunuhan di Wates Kediri

UPDATE Pembantaian Berdarah di Wates Kediri, Korban Terluka Dirujuk ke RS Simpang Lima Gumul Gratis

Penulis: Farid Mukarom
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban terluka dalam insiden pembunuhan di Wates Kediri saat masih dirawat di RS Surya Melati, Kediri.

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Para korban terluka akibat pembantaian di desa Pojok, kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dirujuk ke RS Simpang Lima Gumul, Selasa (8/3/2022).

Darwanto, kepala Desa Pojok mengatakan, dari 7 orang yang terluka, dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Mereka adalah Komariatun dan Lailatul Saniyah. 

Sedangkan korban yang dirujuk ke RS Simpang Lima Gumul adalah Siswo, Tuminah, Kasiyanto, Riyanti dan Kristiono.

Baca juga: Kejanggalan Sikap Riyanto Sebelum Bantai Keluarga dan Tetangganya di Kediri, Kejiwaan Diperiksa

"Tadi siang sekitar pukul 13.15 WIB seluruh pasien yang dibawa ke Rumah Sakit Surya Melati dirujuk ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul," ujarnya Selasa (8/3/2022).

"Untuk kondisi pak Siswo dan Kasianto sudah mulai bisa berbicara," ungkapnya.

Darwanto memastikan, sesuai dengan harapan Bupati Kediri, para korban akan dibebaskan dari biaya perawatan di RS. 

Trauma Healing

Ditambahkannya, pihak desa juga akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

"Kami sudah sepakat bersama tokoh agama dan masyarakat. Untuk memberikan dukungan secara moril dan pendampingan kepada keluarga korban yang meninggal," ungkap Kades Pojok.

"Alhamdulillah anak dari salah satu korban yang meninggal saat ini sudah mendapatkan pendampingan khusus," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden berdarah terjadi di Desa Pojok, kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, kemarin (7/3/2022). 

Riyanto, warga setempat membacok sejumlah orang, yakni orangtuanya, saudarinya, serta sejumlah tetangganya. 

Tiga korban tewas adalah Siti Mujayanah dan Aziz.

Saat ini, tiga korban tewas sudah dimakamkan.