TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Penghentian kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah Kota Blitar diperpanjang hingga seminggu ke depan karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Selain itu, status PPKM di Kota Blitar juga naik dari Level 2 ke Level 3 pada pekan ini.
"Penghentian kegiatan PTM kami perpanjang sampai seminggu ke depan. Perkembangan kasus Covid-19 belum stabil dan sekarang Kota Blitar berada di PPKM Level 3," kata Wali Kota Blitar, Santoso, Rabu (2/3/2022).
Seperti diketahui, Pemkot Blitar mulai menghentikan kegiatan PTM di sekolah sejak Kamis (17/2/2022) lalu.
Para siswa kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring dari rumah.
Awalnya, kegiatan PTM dihentikan selama dua pekan dan seharusnya pada Rabu (2/3/2022) ini para siswa bisa kembali belajar di sekolah.
Tetapi, karena kasus Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi, Pemkot Blitar memutuskan memperpanjang penghentian kegiatan PTM di sekolah sampai 9 Maret 2022.
"Kami tidak mau ambil risiko. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, kami memperpanjang penghentian kegiatan PTM hinga seminggu ke depan," ujar Santoso.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo mengatakan penghentian kegiatan PTM diperpanjang selama seminggu ke depan karena kasus Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi.
Selain itu, kata Toto, sekarang status PPKM di Kota Blitar berada di Level 3 pada pekan ini.
"Penghentian PTM kami perpanjang sampai 9 Maret 2022. Selanjutnya, kami melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kota Blitar," kata Toto.
Dikatakannya, Kota Blitar berada di Level 3 karena transmisi penularan Covid-19 masih tinggi dan terdapat kasus meninggal dunia pada pekan lalu.
"Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. (sha)