TRIBUNMATARAMAN.COM - Pihak kepolisian mengungkap kondisi sopir dan kenek Bus Harapan Jaya.

Diwartakan sebelumnya, Bus Harapan Jaya tertabrak Kereta Api Rapih Doho relasi Blitar-Surabaya, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, lima orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Baca juga: Bus Harapan Jaya vs KA Rapih Doho, 14 Korban Luka Dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung

Empat korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal dunia di RSUD dr Iskak.

Adapun sebanyak 14 korban luka juga dirawat di RSUD dr Iskak

"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," terang Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto saat mengunjungi lokasi kejadian.

Dua korban luka adalah sopir dan kenek bus.

Lanjut Handono, pihaknya mengupayakan sterilisasi jalur kereta api.

Sebab posisi badan bus berada di dekat rel kereta api.

Evakuasi badan bus terkendala, karena posisinya melintang menghadap rel kereta api.

"Selain posisinya melintang, tempatnya juga sempit sehingga sulit ditarik dengan derek," sambung Handono.

Baca juga: VIDEO - Korban Meninggal Kecelakaan Bus Harapan Jaya Vs Kereta Api di Tulungagung Jadi 5 Orang

Kronologi Kejadian

Masih diterangkan AKBP Handono, kecelakaan terjadi di lintasan yang tak berpalang pintu.

Kendati demikian, setiap lintasan dijaga oleh relawan.

Pada saat kejadian relawan penjaga perlintasan ini belum tiba di lokasi.