Harga Minyak Goreng 14 Ribu

Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu Dijual di Tingkat Agen Kota Blitar, Pembeli Wajib Tunjukkan KTP

Penulis: Samsul Hadi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Pangan Polres Blitar Kota dan Disperdagin Kota Blitar mengecek stok minyak goreng di tingkat agen di Jl Tanjung, Kota Blitar, Kamis (27/1/2022).

TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Sejumlah pedagang di tingkat agen di wilayah Kota Blitar mulai mendapat suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter. 

Tetapi, masing-masing agen masih membatasi pembelian minyak goreng harga Rp 14.000 per liter kepada masyarakat. 

Hal itu terlihat dari hasil sidak yang dilakukan Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar di sejumlah agen, toko modern, dan pasar tradisional, Kamis (27/1/2022). 

Salah satu agen minyak goreng milik Anton Hartono di Jl Dr Wahidin, Kota Blitar, yang didatangi petugas, sudah mendapat suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter. 

Anton mengaku baru mendapat suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter pagi ini. 

Dia baru mendapat suplai satu merek minyak goreng harga Rp 14.000 per liter dari distributor. 

"Pagi tadi baru datang. Rencananya dapat suplai dua merek minyak goreng harga Rp 14.000 per liter. Tapi yang datang baru satu merek sebanyak 50 karton," kata Anton. 

Anton megatakan masih membatasi penjualan minyak goreng harga Rp 14.000 per liter kepada masyarakat. 

Dia membatasi pembelian minyak goreng harga Rp 14.000 per liter maksimal enam liter untuk satu konsumen. Konsumen juga harus menunjukkan KTP. 

"Pembelian kami batasi maksimal enam liter per pembeli. Syaratnya harus menunjukkan KTP," ujarnya. 

Hal serupa juga dilakukan agen minyak goreng milik Sindhu Fahrudin di Jl Tanjung, Kota Blitar. 

Sindhu mengatakan sudah mendapat suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter sejak empat hari lalu. 

Dia mendapat suplai dua merek minyak goreng harga 14.000 per liter sebanyak 400 karton sampai 500 karton. 

Sindhu juga membatasi pembelian minyak goreng harga Rp 14.000 per liter maksimal dua liter tiap konsumen. 

"Pembelian kami batasi maksimal dua liter per konsumen. Kemarin sempat kami batasi satu karton per orang, tapi kami khawatir stoknya cepat habis. Karena saya juga belum tahu dapat suplai lagi apa tidak pekan depan," katanya. 

Kepala Disperdagin Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan dari hasil sidak, minyak goreng harga Rp 14.000 per liter sudah dijual di agen dan ritel toko modern. 

Tetapi, di tingkat pedagang pasar tradisional, sampai sekarang minyak goreng harga Rp 14.000 per liter belum dijual. 

"Di agen dan ritel toko modern sudah ada minyak goreng harga Rp 14.000 per liter. Tapi, di pasar tradisional belum. Kami akan koordinasi dengan distributor untuk suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter di pasar tradisional," kata Hakim. 

Dikatakannya, pembelian minyak goreng di tingkat agen dan ritel toko modern masih dibatasi.

Di tingkat agen, pembelian minyak goreng harga Rp 14.000 per liter dibatasi maksimal dua sampai enam liter per konsumen. 

Sedang di ritel toko modern, pembelian minyak goreng harga Rp 14.000 per liter dibatasi maksimal dua liter per konsumen. 

"Pembelian dibatasi agar tidak terjadi aksi borong di masyarakat. Karena suplai minyak goreng harga Rp 14.000 per liter masih terbatas," ujarnya.