Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 20 Januari 2022 & Info Gejala Terpapar Omicron dari Kemenkes

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 di Jawa Timur hari ini

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis 20 Januari 2022.

Seiring dengan penambahan kasus Covid-19, masyarakat yang terpapar varian Omicron juga semakin bertambah.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terdapat 8 warga Jatim yang terpapar varian Omicron.

Baca juga: Perpustakaan di Tulungagung Normal Kecuali Perpustakaan Keliling, Drop Book ke Lapas Tetap Berjalan

Sementara itu, melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 49 kasus baru.

Wilayah dengan penambahan tertinggi yakni Kabupaten Madiun dengan 9 kasus baru dan Kota Surabaya dengan 8 kasus baru.

Adapun angka kesembuhan berambah 21 orang.

Dengan demikian, kasus aktif di Jawa Timur kembali bertambah dan menjadi 190 kasus aktif.

Sedangkan korban meninggal bertambah 2 orang di Kabupaten Malang.

Konfirmasi : 400468 (+49)

Aktif : 190 (26)

Sembuh : 370516 (+21)

Meninggal : 29762 (+2)

KONFIRMASI BARU (+49)

+9 KOTA MADIUN, +8 KOTA SURABAYA, +7 KOTA MALANG, 

+6 KAB. MADIUN, +5 KAB. MALANG, +4 KAB. SIDOARJO, 

+1 KAB. PONOROGO, +1 KOTA PROBOLINGGO, +1 KAB. SAMPANG, 

+1 KOTA BATU, +1 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. LAMONGAN, 

+1 KAB. TULUNGAGUNG, +1 KAB. JEMBER, +1 KOTA KEDIRI, +1 KAB. MAGETAN,

SEMBUH BARU (+21)

+6 KOTA SURABAYA, +4 KAB. PASURUAN, +2 KAB. TULUNGAGUNG, 

+1 KAB. SIDOARJO, +1 KOTA MALANG, +1 KAB. SAMPANG, 

+1 KAB. BANGKALAN, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. PROBOLINGGO, 

+1 KAB. MALANG, +1 KAB. NGAWI, +1 KAB. BONDOWOSO,

Gejala Omicron yang Perlu Diwaspadai, Kemenkes Sebut 3 yang Paling Sering Dialami

Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin meningkat. Per 15 Januari sudah ada 572 orang yang terpapar.

Sebagian besar orang yang terpapar Omicron memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Namun, transmisi lokal penyebaran Omicron juga sudah mulai terjadi dan patut diwaspadai.

Terkait dengan kondisi pasien omicron, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi angkat suara.

Ia menyebutkan, tidak ada perbedaan karakteristik gejala antara pasien perjalanan luar negeri dan pasien transmisi lokal.

Sebagian besar gejalanya ringan dan tanpa gejala. Tiga gejala Omicron paling banyak yang dialami pasien adalah batuk, pilek dan demam.

“Hampir setengahnya atau sekitar 276 orang telah selesai menjalani isolasi, sedangkan sisanya 296 orang masih isolasi.

Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius,” ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1).

Kendati demikian, investigasi terhadap varian Omicron oleh para ilmuwan masih tetap berlangsung hingga kini.

Melansir Mirror.uk, Badan kesehatan AS, Pusat Pengendalian Penyakit, atau CDC, mencantumkan 21 gejala berikut untuk Omicron:

1. Demam atau kedinginan

2. Batuk

3. Sesak napas atau kesulitan bernapas

4. Kelelahan

5. Nyeri otot atau tubuh

6. Sakit kepala

7. Hilangnya rasa atau bau baru

8. Sakit tenggorokan

9. Hidung tersumbat

10. Pilek

11. Mual

12. Muntah

13. Diare

Sementara itu, NHS terus mencantumkan tiga gejala umum Covid dari varian sebelumnya sebagai gejala utama yang harus diwaspadai:

14. Suhu tinggi

15. Batuk baru yang terus menerus

16. Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau pengecap Anda

Gejala spesifik lebih lanjut yang dilaporkan meliputi:

17. Sakit punggung

18. Hilangnya nafsu makan

19. Kelumpuhan tidur

20. Ruam kulit

21. Keringat malam.