Waspadai Omicron di Jatim

Bupati Mas Ipin Tegaskan Tak Ada Kontak Erat Pasien Positif Omicron di Trenggalek

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Munjungan, Rabu (17/11/2021).

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan tak ada kontak erat dari pasien positif Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Trenggalek.

Penegasan itu disampaikan untuk menanggapi kabar adanya pasien positif varian Omicron di Malang yang memiliki riwayat perjalanan dari Trenggalek.

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi terkait hal tersebut.

Baca juga: Waspada, Delapan Orang di Jatim Dinyatakan Terjangkit Covid-19 Varian Omicron

Hasilnya diketahui ada enam warga di Kabupaten Trenggalek yang sempat bertemu dengan pasien positif Omicron tersebut.

Tapi, kata Mas Ipin, mereka tak masuk dalam kategori kontak erat menurut pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Enam orang itu juga telah dites deteksi Covid-19, baik tes cepat antigen maupun PCR. Hasilnya, keenamnya menunjukkan hasil negatif.

"Betul, beliau [pasien positif Omicron] pernah di Trenggalek. Tapi telah meninggalkan Trenggalek sejak 31 Desember 2021," terang Mas Ipin.

Sementara, berdasarkan informasi yang Pemkab Trenggalek terima dari Dinas Kesehatan Jatim, pasien tersebut diketahui terpapar pada 11 Januari 2022.

"Kalau dirujuk sesuai pedoman Kemenkes, kontak erat itu mereka yang berhubungan tiga hari ke belakang setelah ditemukannya kasus. Jadi mereka yang di Trenggalek bukan (kontak erat)," sambungnya.

Belum lagi, informasi terbaru yang diterima Pemkab Trenggalek, pasien tersebut diketahui terpapar dari seorang di Malang pada 5 Januari.

Fakta-fakta tersebut yang membuat Pemkab Trenggalek meyakini bahwa warga di wilayah tersebut tak ada yang masuk dalam kategori kontak erat.

"Tapi demi kehati-hatian, kami tetap melacak dan menelusuri. Dan alhamdulillah semua yang di Kabupaten Trenggalek yang disinyalir kontak erat itu dinyatakan negatif semua," sambungnya.

Selain itu, pemkab juga menerapkan kebijakan micro lockdown di lokasi tempat tinggal mereka yang sebelumnya diduga menjadi kontak erat itu.

Terakhir, meminta masyarakat di Kabupaten Trenggalek untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait Covid-19 varian terbaru ini.

"Yang penting saya mau menggarisbawahi sampai hari ini tidak diketemukan varian Omicron yang ada di Kabupaten Trenggalek. Dan saya minta tidak terjadi kepanikan, namun tetap kewaspadaan untuk seluruh masyarakat Trenggalek," ujarnya.

Mas Ipin juga berpesan agar masyarakat tetap rajin menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penularan virus tersebut.

Sementara pemkab juga akan berupaya mempercepat vaksinasi agar kekebalan komunal bisa lekas terbentuk. (fla)