TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Minggu 19 Desember 2021.
Simak juga tiga titik swab acak di Kota Kediri untuk mengantisipasi lonjakan kasus saat libur Nataru.
Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 19 kasus baru.
Baca juga: Wali Kota Diskusi Bareng Pegiat Ekonomi Kreatif Kota Kediri untuk Maju, Peluangnya Sangat Besar
Wilayah yang mendapat kasus harian tertinggi yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto dengan masing-masing 3 kasus baru.
Kemudian Kabupaten Tulungagung dengan 3 kasus baru dan Kabupaten Bojonegoro dengan 2 kasus baru.
Kasus harian juga diimbangi dengan penderita yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 18 orang dinyatakan terbebas dari virus corona.
Dengan demikian, kasus aktif di Jawa Timur tersisa 138 kasus.
Sementara itu, korban meninggal bertambah 2 orangyang terjadi di Kabupaten Lumajang dan Kota Malang.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.
Konfirmasi : 399860 (+19)
Aktif : 138 (-1)
Sembuh : 369997 (+18)
Meninggal : 29725 (+2)
KONFIRMASI BARU (+19)
+4 KAB. MALANG, +4 KAB. MOJOKERTO, +3 KAB. TULUNGAGUNG,
+2 KAB. BOJONEGORO, +2 KOTA SURABAYA, +2 KAB. KEDIRI,
+1 KAB. SIDOARJO, +1 KAB. TUBAN,
SEMBUH BARU (+18)
+3 KAB. MALANG, +3 KOTA SURABAYA, +3 KAB. MOJOKERTO,
+2 KAB. TULUNGAGUNG, +2 KAB. TUBAN, +2 KAB. NGAWI,
+1 KAB. BANYUWANGI, +1 KAB. SIDOARJO, +1 KAB. BOJONEGORO,
Kota Kediri Swab Acak di Pos Cek Poin, Terminal dan Stasiun
Aparat kepolisian bakal menyiapkan sejumlah titik pos pengamanan dan pos pelayanan serta cek poin mengantisipasi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Pandri menjelaskan, personel yang siaga di pos pengamanan dan pos pelayanan dan cek poin tidak hanya aparat kepolisian, tapi juga ada dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP serta TNI.
"Untuk tahun ini yang dioptimalkan bukan masalah penyekatan, tapi pos cek poin di terminal, stasiun KA dan batas kota," jelasnya, Jumat (17/12/2021).
Untuk batas kota, akan disiapkan pos pengamanan di Polsek Tarokan. Sedangkan penumpang yang turun dari bus dan kereta akan dilakukan swab massal secara acak.
"Nanti kita ambil sampelnya, dari 100 penumpang kita ambil sampel 10 sampai 20 penumpang kemudian dilakukan swab," jelasnya.
Bagi penumpang yang hasilnya negatif bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Kediri. Namun jika hasilnya positif Covid, petugas akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kediri untuk disediakan tempat karantina.
"Kalau sudah negatif covid baru diizinkan masuk ke Kota Kediri," tambahnya.
Sementara bagi pengendara mobil arah utara atau dari Surabaya disiapkan pos cek poin di Perempatan Semampir.
"Sasaran dari petugas cek poin kendaraan dengan nopol di luar daripada domisili dari wilayah Kediri Kota dilakukan swab secara acak," jelasnya.
Keberadaan cek poin ini sudah pernah dilakukan di Kota Surabaya dengan sasaran kendaraan dengan nopol di luar Surabaya.
Namun AKP Pandri juga menyebutkan rencana tersebut akan dilaksanakan jika sudah mendapatkan persetujuan dari Pemkot Kediri.
"Kalau sudah di ACC kita laksanakan," tambahnya.